Archive | 2019

Perbandingan Kadar Kolagen Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) dengan Cangkang Kerang Hijau (Mytilus viridis) di Bandengan, Kendal, Jawa Tengah

 
 
 
 

Abstract


Kolagen merupakan komponen struktural utama jaringan ikat putih (white connective tissue) yang meliputi hampir 30% total protein pada organ tubuh vertebrata dan invertebrate. Kolagen adalah protein bermolekul besar, merupakan komponen utama penyusun kulit. Lebih dari 71% protein kulit adalah kolagen. Salah satu sumber kolagen yang dapat digunakan dan belum termanfaatkan adalah cangkang kerang darah dan cangkang kerang hijau. Adanya pendayagunaan kolagen yang berasal dari hewan yang hidup di air ini dapat menjadi alternatif yang menjanjikan, mengingat kolagen komersial biasanya diperoleh dari kulit sapi, kulit babi, atau kulit ayam. \nPopulasi dalam penelitian ini adalah cangkang kerang darah (Anadara granosa)dan cangkang kerang hijau (Mytilus varidis) yang diambil dari tempat pelelangan ikan di Bandengan, Kendal. Sampel akan diberi perlakuan yang berbeda pada konsentrasi cairan penyari asam asetat dan waktu ekstraksi yang mana akan berpengaruh terhadap rendemen kolagen yang dihasilkan. \nRancangan penelitian yang dipakai adalah pra eksperimen berupa post only design/one shot case study yaitu perlakuan/intervensi telah dilakukan kemudian pengukuran. Penelitian dianalisa secara komparatif yaitu efektifitas asam asetat dan waktu perendaman dalam mempengaruhi hasil rendemen kolagen dari cangkang kerang darah dan cangkang kerang hijau. Data diolah dan dianalisa menggunakan spss dengan uji t-test. \nKata Kunci:Anadara granosa, Mytilus varidis, kolagen \n \nCollagen is a major component of white connective tissue (white connective tissue) that covers nearly 30% of total protein in vertebrate organs and invertebrates. Collagen is a large molecular protein, a major component of the skin. More than 71% of skin protein is collagen. One source of collagen that can be used and not yet utilized is the shells of shells and shells of clam green. The use of collagen derived from animals that live in the air can be a promising alternative, given the usual commercial collagen of cowhide, pig skin, or chicken skin. \nThe population in this study is the shell of blood clams (Anadaragranosa) and the shells of clam green (Mytilusvaridis) taken from the fish auction site in Bandengan, Kendal. Samples will be treated differently to the concentration of acetic acid dancer fluid and the extraction time which will affect the yield of collagen produced. \nThe research design used was pre experiment. Only one case design/case study is treated/ intervened. The study was analyzed comparatively ie the effectiveness of acetic acid and the immersion time in yield of collagen yield from the shells and shells of clam greens. Data is processed and analyzed using spss with t-test. \nKeywords :Anadara granosa,Mytilus varidis, collagen

Volume 5
Pages None
DOI 10.20527/JPS.V5I2.5795
Language English
Journal None

Full Text