Archive | 2019

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IX SMPN 4 KARANG INTAN MELALUI PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

 

Abstract


Abstract : This study aims to describe the process of social studies using a contextual learning model and improve critical thinking skills in social studies for grade IX students of SMPN 4 Karang Intan. This research is a Class Action Research with the model of Kemmis and Taggart. The research subjects were students of grade IX of SMPN 4 Karang Intan, amounting to 24 students. Data collection techniques were carried out using observation sheets, interview guidelines, test questions, and field notes. Data were analyzed using qualitative descriptive. The results show that the application of contextual learning models can improve critical thinking skills of IPS. The enhancement of students critical thinking skills is indicated by cognitive assessments obtained by students at the end of each cycle. Based on the results of pre-test analysis until the end of the second cycle the average score of critical thinking skills achieved by students, namely from the activities of pre-test to cycle I percentage obtained by 14% to 67%, an increase of 53% of students who were completed, while the percentage of critical thinking from cycle I to cycle II was 67% to 88% an increase of 21% of students who experienced completeness in the ability to think critically, KKM students were 75 while the minimum percentage of indicators of success of this study at least 70% of all students must meet the KKM categorized into moderate, based on the results of this study that the ability to think critically students of SMP Negeri 4 Karang Intan can increase through the application of Contextual Teaching and Learning (CTL) models, an increase of 88% of students have met the KKM from critical thinking indicators included in the category high. so that the learning process using the model is successful. Keywords : Students Critical Thinking Ability with CTL Approach Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kontekstual dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPS pada peserta didik kelas IX SMPN 4 Karang Intan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas IX SMPN 4 Karang Intan yang berjumlah 24 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, soal tes, dan catatan lapangan. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis IPS. Peningkatan kemampuan berpikir kritis IPS peserta didik ditunjukkan dengan penilaian kognitif yang diperoleh peserta didik pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil analisis prates sampai akhir siklus II rata-rata skor kemampuan berpikir kritis yang dicapai peserta didik yaitu dari kegiatan prates ke siklus I persentasi yang diperoleh sebesar 14% menjadi 67%, terjadi peningkatan sebesar 53% peserta didik yang sudah tuntas, sedangkan persentasi berfikir kritis dari siklus I ke siklus II sebesar 67% menjadi 88% terjadi peningkatan sebesar 21% peserta didik yang mengalami ketuntasan\xa0 dalam kemampuan berfikir kritis, KKM peserta didik yaitu 75 sedangkan persentasi minimal dari indikator keberhasilan penelitian ini minimal 70% dari seluruh peserta didik harus memenuhi KKM yang tergolong kedalam katagori sedang, berdasarkan hasil penelitian ini bahwa kemapuan berfikir kritis peserta didik SMP Negeri 4 Karang Intan dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran kontektual/ Contextual Teaching and Learning (CTL), mengalami peningkatan sebesar 88% peserta didik telah memenuhi KKM dari asfek indikator berfikir kritis yang termasuk dalam katagori tinggi. sehingga proses pembelajaran menggunakan model tersebut berhasil. Kata Kunci: Kemampuan Berfikir Kritis Peserta didik dengan Pendekatan CTL

Volume 8
Pages None
DOI 10.20527/JURNALSOCIUS.V8I1.6439
Language English
Journal None

Full Text