Ecoplan | 2021

Potensi Ekonomi Rencana Kawasan Transmigrasi Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur

 
 

Abstract


Dalam perencanaan pembangunan kawasan transmigrasi, perlu diwujudkan pengembangan kawasan transmigrasi secara efisien dan efektif. Proses perencanaan secara baik dan benar serta implementasi Rencana Kawasan Transmigrasi (RKT) yang disepakati oleh semua pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah. Pembangunan transmigrasi merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan terutama diluar pulau Jawa, untuk meningkatkan perannya sebagai penggerak pembangunan daerah dan meningkatkan daya saing daerah yang masih rendah. Perencanaan wilayah permukiman transmigrasi dilakukan dengan pendekatan partisipasif yang dimaksudkan agar masyarakat lokal disekitar bertindak sebagai subyek bukan obyek di dalam proses perencanaan pembangunan Wilayah Pengembangan Transmigrasi (WPT) dan Lokasi Permukiman Transmigrasi (LPT). Hal ini dilakukan karena mereka memiliki keterkaitan dan kepentingan langsung dengan rencana pembangunan wilayah permukiman transmigrasi terhadap perekonomian, pengelolaan sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dan lingkungannya. Pekerjaan analisis dimaksudkan untuk mengkaji daya dukung dan daya tampung lahan lokasi perencanaan sebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam yang memiliki keterkaitan fungsional dan hierarki keruangan dengan pusat pertumbuhan dalam satu kesatuan sistem pengembangan. Penyusunan potensi ekonomi Rencana Kawasan Transmigrasi di kecamatan Long Apari dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder berdasarkan jenis budidaya komoditi yang dominan, antara lain: tanaman pangan lahan kering, perkebunan, hutan tanaman industri. Dari potensi ekonomi yang ada kemudian diimplementasikan dalam Penentuan Pola Usaha Transmigrasi yang mempertimbangkan juga minat investor terhadap komoditi yang akan dikembangkan pada areal konsesi sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah Rencana Kawasan Transmigrasi Long Apari.

Volume None
Pages None
DOI 10.20527/ecoplan.v4i1.238
Language English
Journal Ecoplan

Full Text