Archive | 2019

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BAHASA UNTUK GURU SEKOLAH DASAR

 

Abstract


ABSTRAK Pemilihan model pembelajaran merupakan faktor penting saat proses pembelajaran. Peserta didik akan dituntut kemandirian dan tanggung jawabnya sebagai insan\xa0 cendekia. Oleh\xa0 karena \xa0itu, guru\xa0 hendaknya dalam pembelajaran\xa0 menggunakan model/strategi yang relevan. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan membuat siswa merasa nyaman dan dekat dengan pendidik, sehingga akan terjalin pembelajaran yang kondusif. Tujuan kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan model-model pembelajaran, yakni dalam mengimplementasikan model/strategi yang tepat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di sekolah masing-masing. Metode kegiatan ini berupa pelatihan kepada para guru-guru Sekolah Dasar di UPK Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Langkah-langkah pelatihan antara lain (1) Penyemaian \xa0informasi; (2) Pemberian model pembelajaran \xa0bahasa; (3) Praktik \xa0membuat \xa0RPP; (4) Praktik/Implementasi menyelenggarakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran bahasa yang telah didesain. Hasil pengabdian masyarakat ini bahwa keterampilan guru setelah mengikuti pelatihan ini terjadi kenaikan signifikan terhadap nilai rata-rata yang diperoleh 78 dengan nilai paling rendah guru adalah 60 sedangkan paling tinggi adalah \xa090. Setelah posttest tulis dilakukan, hasil nilai praktik\xa0 pembelajaran dengan menggunakan Circ, Jigsaw, dan STAD juga menunjukkan hasil yang memuaskan, hal ini tampak dari meningkatnya percaya diri guru ketika berbicara dalam bahasa Indonesia, interaksi yang terjadi antara guru dan siswa juga mulai bagus. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Ko op eratif Circ, Jigsaw, dan STAD THE IMPLEMENTATION OF LANGUAGE LEARNING METHOD FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS M. Riyanton Faculty of Humanities, Jenderal Soedirman University ABSTRACT Learning model selection is one important factor during the teaching-learning processes. The students are expected to become independent and responsible as the scholars. Therefore, teachers should implement relevant learning models or strategies. The properly implemented learning models may comfort and make the students close to their teachers that condusive teaching-learning situations may be created. The purpose of this activity is generally to improve the teachers capacity in selecting and implement various learning models including implementing proper models or stategies in preparing the Lesson Plans at school. This activity employs training methods for the elementary school teachers available in The activity implementing unit ( Unit Pelaksana Kegiatan known as UPK) of Kedungbanteng district, Banyumas Regency. The training stages are (1) information dissemination; (2) explaining various language learning models; (3) Lesson Plan Making Practices; (4) implementing those designed lesson plans into practices using the particularly selected language learning models. The result of this community service activity showed that the teachers skills significatly improved after joining the trainings with the average score of 78, the lowest score of 60, and the highest score of 90. After a written posttest, the learning practice score results after implementing Circ, Jigsaw, and STAD are considered satisfying, proven by the improving teachers confidence when speaking to the students and better interactions between the teachers and the students. Keywordsi: Learning Model, Co op erative Circ, Jigsaw, and STAD

Volume 1
Pages None
DOI 10.20884/1.dj.2019.1.1.783
Language English
Journal None

Full Text