Archive | 2019

PENDUGAAN BAWAH PERMUKAAN FORMASI WALANNAE MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS

 
 
 
 

Abstract


Penyelidikan mengenai bawah permukaan semakin digalakkan demi menjamin pembangunan yang berkelanjutan di permukaan tanah. Pembangunan intensif dilaksanakan di Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, yang merupakan salah satu daerah andalan pariwisata di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, studi identifikasi kondisi bawah permukaan semestinya sedini mungkin dilaksanakan. Penyelidikan ini bertujuan untuk menentukan jenis dan sebaran lapisan bawah permukaan menggunakan metode geolistrik resistivitas secara sederhana sebagai data awal penyelidikan berikutnya yang lebih terperinci. Metoda ini menggunakan prinsip aliran arus listrik yang mengalir di dalam tanah melalui batuan–batuan. Pada penelitian geolistrik resistivitas ini menggunakan konfigurasi Wenner - Schlumberger. Pada penelitian ini terdapat sebuah lintasan pengukuran resistivitas mapping dengan jumlah elektroda sebanyak 30 dan spasi tiap elektroda 5 m. Hasil yang didapatkan berupa penampang resistivitas yang memperlihatkan adanya 3 lapisan yaitu low resistivity (< 6,44 Ωm), medium resistivity (16,6 – 285 Ωm) dan high resistivity 285 – 1892 Ωm. Lapisan ini berturut turut diduga merupakan lapisan lempung-pasir yang memungkinkan mengandung air tanah/ Ground water , lapisan alluvium dan lapisan batugamping terumbu.

Volume 3
Pages 83-89
DOI 10.20956/GEOCELEBES.V3I2.7490
Language English
Journal None

Full Text