Archive | 2019

SINTASAN DAN PERTUMBUHAN JUWANA KUDA LAUT (Hippocampus barbouri) PADA SISTEM AIR MENGALIR DENGAN PERGANTIAN VOLUME AIR YANG BERBEDA

 
 
 

Abstract


Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi tingkat eksploitasi kuda laut yang tinggi adalah melakukan kegiatan pembiakan kuda laut serta upaya mengembalikan hewan laut di alam bebas oleh orang-orang pulau tetapi tanpa proses adaptasi. Upaya dilakukan untuk mengadaptasi biota air dengan mengelola kualitas air selama pemeliharaan dengan sistem resirkulasi, sistem konvensional, dan sistem air yang mengalir. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan kuda laut yang dikelola menggunakan sistem aliran melalui perubahan perlakuan volume air yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk pengembangan dan pelestarian demi restocking kuda laut. Penelitian ini dilakukan dari September hingga Oktober 2018 di Pulau Lantang Peo, Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar. Analisis kualitas air dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Pemeliharaan remaja kuda laut dilakukan dengan menggunakan sistem air yang mengalir dipertahankan selama 28 hari. Hasil analisis varian satu arah menunjukkan bahwa perubahan volume air yang berbeda tidak memiliki efek (P> 0,05) pada kelangsungan hidup dan pertumbuhan remaja rumput laut tetapi memiliki efek (P <0,05) pada pertumbuhan Berat kuda laut remaja

Volume 5
Pages None
DOI 10.20956/JIKS.V5I1.7032
Language English
Journal None

Full Text