Archive | 2019

MODEL PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA NELAYAN DI PALABUHANRATU, KABUPATEN SUKABUMI

 
 
 
 

Abstract


Proses keselamatan dan kesehatan kerja seperti proses manajemen pada umumnya adalah penerapan berbagai fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.Tujuan dari penelitian ini adalah menginventarisasi dan mengidentifikasi aspek-aspek yang terkait dengan manajemen keselamatan kerja nelayan serta membangun model manajemen keselamatan kerja nelayan dari kondisi yang terjadi.\xa0 Pada penelitian ini digunakan metode berfikir secara sistem ( systems thinking ) dengan pendekatan metodologi sistem lunak ( soft systems methodology ). Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa permasalahan dalam manajemen keselamatan kerja nelayan di Palabuhanratu umumnya terkait pengorganisasian dan pengelolaan secara terpadu. Pengelolaan manajemen keselamatan kerja nelayan menunjukkan ciri-ciri tidak sistemik dan ciri-ciri organisasi yang mengalami ketidakmampuan belajar.Model Konseptual Pengorganisasian Pengelolaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dapat diimplementasikan dengan kondisi adanya perencanaan dan kebijakan yang mengatur tugas dan wewenang lembaga yang terlibat, adanya mekanisme komunikasi yang mudah dipahami, dibentuknya sistem pengawasan yang terukur, serta komitmen dari semua bagian yang terlibat. Model konseptual pengelolaan secara terpadu SMK3 dapat diimplementasikan dengan kondisi adanya komitmen dari semua lembaga yang terlibat, mekanisme komunikasi, koordinasi, dan keterbukaan informasi, dilakukannya pengawasan bersama dan kesetaraan kelembagaan dan kewenangan serta pelayanan yang terukur.

Volume 5
Pages None
DOI 10.20956/JIPSP.V5I9.4312
Language English
Journal None

Full Text