Archive | 2019

ANALISIS KARAKERISTIK BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH

 

Abstract


Setiap kegiatan usahatani mempunyai karakteristik tidak hanya berbeda dalam penggunaan faktor-faktor produksi tetapi \xa0juga memiliki karakterteristik biaya produksi dan penerimaan usahatani yang berbeda pada sutu wilayah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakeristik biaya produksi dan pendapatan usahatani padisawah di Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan matematis untuk menghitung biaya produksi, penerimaan dan pendapatan. Sedangkan analisis deskriptif dengan metode analisis statistic parametrik digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik biaya tetap usahatani padi sawah di Kecamatan Tilongkabila memiliki proporsi biaya tetap terkecil yaitu untuk biaya sewa lahan dan proporsi biaya tetap terbesar adalah biaya sewa traktor. Sedangkan karakteristik biaya variabel usahatani menunjukkan lebih dari 70% dari total biaya variabel usahatani digunakan sebagai biaya sewa tenaga kerja, sedangkan 30% lainnya digunakan untuk biaya pengadaan benih, pupuk, dan pestisida. Selain itu, penerimaan rata-rata usahatani padi sawah di Kecamatan Tilongkabila sebesar Rp.9,419,301 dan biaya rata-rata usahatani sebesar Rp.5,482,660, diperoleh pendapatan rata-rata petani padi sawah di Kecamatan Tilongkabila dengan rata-rata luasan lahan 0.64 hektar yaitu sebesar Rp.3,936,641. Angka pendapatan rata-rata usahatani padi sawah di Kecamatan Tilongkabila masih tergolong rendah sehingga petani masih membutuhkan pendapatan lain dari luar usahatani padi sawah.

Volume 15
Pages 265-277
DOI 10.20956/jsep.v15i3.7288
Language English
Journal None

Full Text