Archive | 2021

Prioritas lokasi pendaftaran tanah sistematik lengkap dengan metode analisis hierarki proses dan overlay tertimbang di Kabupaten Semarang

 
 

Abstract


Sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Semarang, Kecamatan Sumowono dikembangkan menjadi kawasan pertanian produktif, dengan sistem agropolitan. Penataan ruang dapat dilakukan dengan optimal apabila seluruh bidang tanah pada kawasan tersebut sudah terdaftar, sehingga perencanaan, pemanfaatan dan pengendaliannya dapat dilakukan dengan seksama. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan prioritas lokasi pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL) di Kecamatan Sumowono yang terdiri dari 16 desa. Metode yang digunakan adalah gabungan dari metode Analysis Hierarchy Process (AHP) dan Weighted Overlay. AHP digunakan untuk menentukan bobot setiap variabel penentuan prioritas, sedangkan analisis weighted overlay digunakan untuk menentukan prioritas lokasi PTSL dengan mengintegrasikan bobot dengan nilai masing-masing variabel di setiap desa. Hasil AHP menyatakan bahwa bobot tertinggi dalam perencanaan pendaftaran tanah sistematik lengkap adalah jumlah bidang tanah belum terdaftar (30,3%) dan jumlah penduduk bekerja (13,4%). Analisis terakhir menghasilkan tiga tingkat prioritas. Prioritas pertama terdapat pada Desa Candigaron. Prioritas kedua terdiri dari 9 desa: Desa Keseneg, Desa Pledokan, Desa Kemitir, Desa Losari, Desa Sumowono, Desa Jubelan, Desa Lanjan, Desa Ngadikerso, dan Desa Kebonagung. Sedangkan prioritas ketiga terdiri dari 6 desa: Desa Medongan, Desa Kemawi, Desa Piyanggang, Desa Bumen, Desa Trayu, dan Desa Duren.

Volume 16
Pages 141-155
DOI 10.20961/REGION.V16I1.35205
Language English
Journal None

Full Text