Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif | 2021

Studi kesesuaian lahan pertanian sawah organik (Studi kasus: Desa Gempol, Kabupaten Klaten)

 
 
 

Abstract


Kabupaten Klaten memiliki visi untuk menjadi lumbung padi dan menjadi kawasan agropolitan terbesar di provinsi Jawa Tengah. Pertanian di Kabupaten Klaten masih menggunakan teknik pertanian anorganik atau masih menggunakan bahan-bahan kimia dalam pelaksanannya. Penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan akhirnya menyebabkan kerusakan kondisi lingkungan dan kesehatan manusia. Para petani yang sadar terhadap bahaya tersebut akhirnya melakukan teknik bercocok tanam yang lebih ramah lingkungan atau disebut pertanian organik. Pertanian sawah organik yang menonjol di Kabupaten Klaten terdapat di Desa Gempol Kecamatan Karanganom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan Desa Gempol terhadap pertanian sawah organik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni menggunakan analisis skoring untuk mengetahui kesesuaian lahan Desa Gempol terhadap pertanian organik. Berdasarkan hasil analisis skoring kemampuan lahan, maka diketahui bahwa Desa Gempol yang masuk kedalam kelas lahan III, dimana kelas lahan III diperuntukan sebagai lahan pertanian. Selain itu ditinjau dari analisis skoring jaringan irigasi di Desa Gempol sudah sesuai hanya terdapat beberapa zona yang tidak sesuai karena tata letak tanam yang jauh dari sumber air. Namun jika ditinjau dari hasil analisis skoring kemampuan lahan dan jaringan irigasi maka diketahui bahwa Desa Gempol sudah sesuai diperuntukan sebagai lahan pertanian organik.

Volume None
Pages None
DOI 10.20961/REGION.V16I2.25468
Language English
Journal Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif

Full Text