Archive | 2019

Pengaruh Kombinasi Polimer Hidroksipropilmetilselulosa dan Natrium Karboksimetilselulosa terhadap Sifat Fisik Sediaan Matrix-based Patch Ibuprofen

 
 

Abstract


Ibuprofen merupakan obat non-steroidal anti inflamantory derivat asam propionat yang mempunyai aktivitas antiinflamasi, analgesik dan antipiretik. Ibuprofen dibuat dalam bentuk sediaan transdermal patch untuk menghindari efek samping iritasi gastrointestinal dan first pass effect di hati pada penggunaan peroral. Komponen utama pada sediaan patch adalah polimer. Polimer menetukan dan mengontrol release zat aktif dari sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi polimer hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan carboxymethyl cellulose natrium (CMC-Na) terhadap sifat fisik sediaan matriks patch ibuprofen. Sediaan matriks patch ibuprofen dibuat dalam tiga formula dengan perbandingan polimer HPMC: CMC-Na yaitu 3:1, 1:1, dan 1:3. Analisa data dilakukan menggunakan uji One Way ANOVA untuk mengetahui perbedaan sifat fisik dari ketiga formula selama 4 minggu, dilanjutkan dengan uji post hoc untuk mengetahui formula yang memberikan perbedaan signifikan. Hasil analisa menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi polimer HPMC dan CMC-Na dalam sediaan matriks patch ibuprofen memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat fisik sediaan patch meliputi ketebalan, bobot patch dan kandungan lembab ( p <0,05). Konsentrasi optimum kombinasi HPMC dan CMC-Na sebagai polimer dalam sediaan matriks patch ibuprofen adalah dengan perbandingan (3:1) karena memiliki kelenturan, ketebalan, nilai pH dan kandungan lembab yang sesuai dengan persyaratan matriks patch yang baik.

Volume 4
Pages 109-119
DOI 10.20961/jpscr.v4i2.34525
Language English
Journal None

Full Text