Archive | 2019

Identifikasi Pola Perilaku pada Ruang Komunal Angkringan

 
 

Abstract


Lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta bermunculan p ara pedagang angkringan yang berjualan di pedestrian, bahu jalan serta memanfaatkan ruang-ruang kosong. Meskipun k eberadaan angkringan “ilegal” tetapi angkringan sudah bukan hanya menjadi sebuah warung makan pinggir jalan biasa melainkan sebuah ruang untuk berdiskusi, mengobrol dan bertukar pikiran dengan suasana santai. Fenomena ini tanpa disadari menciptakan sebuah ruang publik “ruang komunal” di masyarakat.. A ngkringan sebagai ruang komunal menimbulkan p ola perilaku yang berhubungan dengan p erilaku spasial yang menunjukan tindakan dan respon seeorang, ataupun kecenderungan perilaku yang muncul dalam interaksi manusia dalam ruang komunal di angkringan. Pada p enelitian ini berfokus pada kajian seting-perilaku di dalam seting a ngkringan. Objek angkringan yang digunakan dalam penelitian ini adalah a ngkringan dengan tipe gerobak . Penelitian ini meggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi kasus, meliputi beberapa tahapan yaitu melakukan literature review untuk menentukan proposisi, dan meverifikasi proposisi ke lapangan teori, survey lapangan, dan analisis data dengan tujuan untuk m engetahui pola perilaku di angkringan dan m engetahui penyebab angkringan menjadi pilihan masyarakat untuk berkumpul. Hasil dari penelitian ini adalah Pola perilaku penjual , p ola perilaku pembeli , dan kecenderungan dominasi kelompok tertentu pada ruang komunal angkringan. Sehingga , kedepannya angkringan ini dapat dipandang sebagai potensi ruang komunal dan publik sehingga dapat mendukung suatu fungsi kawasan atau pariwisata. Keywords : Angkringan, Komunal, Perilaku

Volume 14
Pages 66-79
DOI 10.20961/region.v14i1.22164
Language English
Journal None

Full Text