Archive | 2019

Karakter Penciri Keragaman Sumber Daya Genetik Ubi Jalar Jawa Barat

 
 
 

Abstract


Indonesia memiliki keragaman sumber daya genetik ubi jalar yang tinggi dengan jumlah yang cukup banyak dan tersebar diseluruh wilayah dengan variasi hayati yang tinggi, termasuk di Jawa Barat. Karakterisasi dapat digunakan untuk mengetahui dan menganalisis keragaman sumber daya genetik ubi jalar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter morfologi penciri keragaman sumber daya genetik ubi jalar yang tumbuh di wilayah Provinsi Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Desember tahun 2016. Karakterisasi pertanaman ubi jalar dilakukan secara in situ di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Karakterisasi dilakukan terhadap 8 aksesi ubi jalar, yaitu (1) Bocil, (2) Bolu, (3) Ase Putih, (4) Ancret, (5) Mano, (6) Rancing ST 1, (7) Rancing ST 2, dan (8) Rancing ST 3. Analisis karakter morfologi yang diamati terdiri atas morfologi daun, batang, bunga, dan umbi sesuai dengan deskriptor ubi jalar. Analisis data menggunakan Analisis Komponen Utama (Pricipal Component Analysis-PCA) serta Analisis Klaster/Cluster Analysis. Data dianalisis dengan bantuan program Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima komponen utama dengan proporsi keragaman 96,8 %. Sumber daya genetik ubi jalar di Jawa Barat terbagi ke dalam dua klaster pada derajat kemiripan 30%. Keragaman sumber daya genetik ubi jalar di Jawa Barat dapat diidentifikasi melalui karakter penciri panjang dan diameter ruas batang; bentuk daun; tipe, jumlah, dan bentuk pusat cuping; warna pucuk daun; panjang dan warna tangkai daun; warna kulit utama; warna daging umbi utama; dan bentuk helaian bunga.

Volume 25
Pages 107-112
DOI 10.21082/BLPN.V25N2.2019.P31-36
Language English
Journal None

Full Text