Archive | 2021

Analisis Efisienis Teknis dan Pendapatan Usaha Ternak Ayam Broiler Sistem Mitra Dannon Mitra di Kabupaten Kupang

 
 
 

Abstract


English Kupang District is one of broiler production centers in East Nusa Tenggara Province. The partnership business pattern applied in the Kupang District is the inti-plasma pattern. The objectives of this study were to analyze the technical efficiency and the factors affect technical efficiency in Partnership and Non-Partnership broiler farming In Kupang District and to analyze income. The research conducted in Juli-Agustus 2019. The analysis used Stochastic Frontier Analysis (SFA) and R/C ratio analysis. The results showed the non-partnership was more technically efficient with an average technical efficiency was 0,95 than the partnership broiler farming with an average technical efficiency was 0,89. The factors affect of technical efficiency in partnership farmers are the education with an elasticity of -0.011 and the family size with an elasticity of 0.021. The factors affect of technical efficiency in non-partnership farmers are the educational with an elasticity of 0.036, the experience with an elasticity of -0.033 and the family size with an elasticity of -0.049. The results of income analysis showed the the non-partnership have income have R/C ratio value is 1.19, while partnership farmer have a smaller R/C ratio value is 1.06. Indonesian Usaha ternak ayam broiler tidak terlepas dari permasalahan modal, manajemen dan pemasaran. Sistem kemitraan merupakan salah satu upaya untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh peternak dengan menawarkan sistem win-win solution . Kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah sentra produksi ayam broiler di Provinsi NTT yang menjalankan usaha ternak ayam broiler dengan sistem mitra dan non mitra. Ketersediaan dan kestabilan pasokan ayam broiler di Kabupaten Kupang memiliki peranan dalam kontribusi kebutuhan daging ayam di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian yaitu menganalisis efisiensi teknis dan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis pada usaha ternak ayam broiler mitra dan non mitra serta menganalisis pendapatan antara peternak mitra dan non mitra di Kabupaten Kupang. Menjawab tujuan dari penelitian digunakan analisis fungsi produksi dengan pendekatan stochastic frontier dan analisis R/C ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa peternakan ayam broiler sistem non mitra lebih efisien secara teknis dengan nilai rata-rata efisiensi teknis sebesar 0,95 sedangkan usaha ternak ayam mitra juga telah efisien secara teknis dengan rata-rata nilai efisiensi teknis sebesar 0,89. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi teknis pada peternak mitra adalah pendidikan dengan nilai koefisien sebesar -0,011, tanggungan keluarga dengan nilai koefisien sebesar 0,021 sedangkan pada peternak non mitra dipengaruhi oleh pendidikan dengan nilai koefisien sebesar 0,036, pengalaman beternak dengan nilai koefisien sebesar -0,033 dan variabel tanggungan keluarga dengan nilai koefisiensi sebesar -0,049. Hasil analisis pendapatan menunjukan bahwa peternak non mitra lebih menguntungkan dibandingkan sistem mitra dengan nilai R/C rasio sebesar 1,19 dan 1,06.

Volume 39
Pages 29-49
DOI 10.21082/JAE.V39N1.2021.29-49
Language English
Journal None

Full Text