Archive | 2019

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sentra dalam Mengembangkan Kecerdasan Jamak di Taman Kanak-Kanak Kota Samarinda

 

Abstract


Model pembelajaran yang tepat penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan anak, tentu lebih mengedepankan rasa senang dan nyaman. Belajar yang menyenangkan dapat mengembangkan kemampuan atau kecerdasan jamak seoptimal mungkin sesuai dengan standar yang ada dalam kurikulum.\xa0 Model pembelajaran sentra salah satu model pembelajaran yang mampu menstimulus\xa0 seluruh aspek perkembangan anak melalui bermain yang terarah. Model pembelajaran berbasis sentra salah satu model pembelajaran yang lebih efektif karena berorientasi dalam bermain sambil belajar. Model pembelajara ini telah diterapkan pada Taman Kanak-kanak (TK)\xa0 Islamic Center, Taman Kanak-kanak Islam Silmi dan Taman Kanak-kanak Fastabiqul Khairat. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model pembelajaran sentra dalam mengembangkan kecerdasan jamak anak di Taman Kanak-kanak Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitan\xa0 adalah Taman Kanak-kanak (TK) Islamic Center, Taman Kanak-kanak (TK) Islam Silmi dan Taman Kanak-kanak (TK) Fastabiqul Khairat. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan\xa0 adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh setelah dilakukan analisis bahwa model pembelajaran berbasis sentra mengembangkan kemampuan kecerdasan jamak anak usia dini. Setiap sentra memiliki fokus pengembangan aspek kecerdasan dan bila disatukan, semua sentra yang didesain dengan berbagai strategi dalam proses kegiatan pembelajaran dimana anak-anak belajar secara nyata mendorong untuk terlibat langsung dalam pengamatan, berbuat langsung menggunakan media yang ada dengan senang karena tidak terlepas dari konsep bermain anak, semua sentra\xa0 mengasah kemampuan kecerdasan berpikir logis, intrapersonal, interpersonal, kinestetik, linguistik, naturalis, musikal, visual-spasial dan eksistensial. Dalam mengembangkan kecerdasan jamak pada anak usia dini didukung dengan sarana dan prasarana yang sesuai konsep pembelajaran yakni bermain sambil belajar.

Volume 2
Pages 15-32
DOI 10.21093/SAJIE.V2I1.1860
Language English
Journal None

Full Text