Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology | 2021

KARAKTERISTIK PASANG SURUT DI PERAIRAN PULAU BINTAN BAGIAN TIMUR MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY

 
 
 

Abstract


ABSTRACT This study aims to analyze of tidal in the E astern Bintan Island waters , including the harmonic constant value , water level elevation and type of tidal. This study used tidal observation data obtained from the Badan Informasi Geospasial (BIG) during 2015-2019. The tidal harmonic constant value is calculated using the Admiralty method, which is one of the harmonic methods that calculates the mean sea level and the sinuoidal function. Admiralty calculations use d schemes and tables which are operationalized by Excel software. The water level field observation was carried out in August 2020 with the Tide master instrument. The analysis results obtained 9 harmonic constants which are then used to determine the Formzahl number and water level elevation. Furthermore, the calculation results of harmonic constants and water level elevations are used in tidal forecasting for the next 8 months using Worldtides software. The results showed that the E astern Bintan Island waters had a tye of Mixed Tide Prevailing Semi Diurnal. Meanwhile, the water level elevation has a M ean High W ater Spring (MHWS) of 403.2 cm (SE±3.2), Mean High Water Level ( MHWL ) of 381.6 cm (SE ± 3.47), Me an Sea Level ( MSL ) value was 268.2 cm (SE±3.1), Mean Low Water Level ( MLWL ) was 154.6 cm (S E ±2.77) and Mean Low Water Spring (MLWS) was 133 cm (SE±3.1). Tide prediction accuracy test results obtained RMSE value generated at 0.098. These results indicate a small error rate , it can be used as a reference for development planning in the E astern Bintan Island waters. Keywords : Admiralty, Eastren Bintan Island, Tidal, Water level elevation ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik pasang surut di Perairan Pulau Bintan Bagian Timur mencakup nilai konstanta harmonik, elevasi muka air dan tipe pasang surut. Penelitian menggunakan data observasi pasang surut yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG) selama tahun 2015-2019. Nilai konstanta harmonik pasang surut dihitung menggunakan metode Admiralty, yakni merupakan salah satu dari metode harmonic yang perhitungannya melibatkan kedudukan permukaan air laut rata-rata dan fungsi sinuoidal. Perhitungan Admiralty menggunakan bantuan skema dan Tabel yang dioperasionalkan dengan perangkat lunak Excel. Pengamatan lapang tinggi air dilakukan pada Bulan Agustus 2020 dengan instumen Tide master. Hasil analisis diperoleh 9 konstanta harmonik yang selanjutnya digunakan untuk menentukan bilangan Formzahl dan elevasi muka air. Selanjutnya hasil perhitungan konstanta harmonik dan elevasi muka air digunakan dalam peramalan pasang surut untuk 8 bulan kedepan menggunakan perangkat lunak Worldtides. Hasil penelitian menunjukan wilayah peraian Pulau Bintan Bagian Timur memiliki tipe pasang surut campuran condong harian ganda. Sedangkan elevasi tinggi muka air memiliki rerata tinggi muka air pada saat pasang purnama (MHWS) sebesar 403,2 (SE±3,2) cm, rata-rata MHWL sebesar 381,6 (SE±3,47) cm, rata-rata nilai MSL 268,2 (SE±3,1) cm, rata-rata MLWL 154,6 (SE±2,77) cm dan rata-rata MLWS sebesar 133 (SE±3,1) cm. Hasil uji akurasi prediksi pasang surut diperoleh nilai RMSE yang dihasilkan sebesar 0,098. Hasil ini menunjukan tingkat kesalahan yang kecil, dapat digunaan sebagai bahan referensi untuk perencanaan pembangunan di perairan Pulau Bintan Bagian Timur . Kata kunci: Admiralty, Elevasi muka air, Pasang surut, Pulau Bintan Bagian Timur

Volume 14
Pages 58-69
DOI 10.21107/JK.V14I1.9928
Language English
Journal Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology

Full Text