Archive | 2019

APLIKASI PENGELOLAAN BAHAN BAKU UNTUK EFISIENSI OPERASIONAL MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY

 
 

Abstract


Pengelolaan bahan baku yang tepat akan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam proses industri, sehingga ha ini dianggap menjadi hal penting bagi pelaku industri. Permasalahan bahan baku ini jugalah yang ada pada industri UKM kerupuk terasi yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan khususnya di Kecamatan Turi, yaitu diantaranya adalah sering terhambatnya operasional industri dikarenakan tidak adanya sistem pengelolaan bahan baku, dikarenakan sering terjadi kekurangan bahan baku atau kelebihan stok bahan baku setiap bulannya. Sehingga peneliti berinisiatif untuk membuat aplikasi yang berfungsi untuk memberikan solusi pada masalah tersebut diatas. Adapun metode yang akan diimplementasikan pada aplikasi ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ), kesimpulan yang dapat ditarik pada penelitian yang telah dilakukan pada aplikasi pengelolaan bahan baku pembuat kerupuk dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah terbukti aplikasi ini dapat membantu efisiensi biaya produksi dalam hal pengelolaan bahan baku pembantu proses produksi. Dengan hasil perbandingan TIC dengan metode EOQ sebesar Rp. 311.572.670 setiap tahun untuk seluruh bahan baku, dan TIC dengan metode klasik (Tanpa EOQ) sebesar Rp. 338.071500. sehingga diperoleh angka efisiensi biaya operasional produksi melalui pengelolaan bahan baku adalah sebesar Rp. 26.498.830 setiap tahunnya. Kata Kunci : Pengelolaan Bahan Baku, Efisiensi Biaya, EOQ

Volume 4
Pages None
DOI 10.21107/NERO.V4I2.124
Language English
Journal None

Full Text