Archive | 2019

PENDUGAAN PRODUKTIVITAS PADI (Oryza sativa) BERDASARKAN CURAH HUJAN DI KABUPATEN MALANG

 
 
 

Abstract


Padi dengan nama latin Oryza sativa adalah salah satu jenis tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Data kementrian pertanian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa, pada tahun 2006 hingga 2015 Kabupaten Malang menyumbang luas panen sekitar 64,89 ha dengan rata-rata produktivitas sebanyak 6,26 ton ha -1 . Menurut Latiri et al . (2010), curah hujan berkorelasi tinggi terhadap komponen hasil. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan model pendugaan produktivitas padi berdasarkan curah hujan di Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2016 yang dilakukan di Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, yaitu di Kecamatan Kromengan, Kasembon, Kepanjen, Singosari, Lawang, Wajak, Wonosari, Pujon, Ngantang. Penelitian ini menggunakan bahan data curah hujan dan data produktivitas padi di Kabupaten Malang tahun 2006 hingga tahun 2015, serta peta bentuk rupa bumi Kabupaten Malang. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan intensitas curah hujan rata-rata per tahun dan ketinggian tempat. Hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh unsur hujan pada produktivitas padi di Kabupaten Malang relatif tinggi. Unsur hujan yang paling berpengaruh pada produktivitas padi di Kabupaten Malang yaitu intensitas hujan dengan pengaruh meningkatkan produktivitas padi. Model pendugaan produktivitas padi berdasarkan curah hujan di Kabupaten Malang y=7,524-0,402x 1 +0,068x 2 +0,361x 3 .

Volume 6
Pages None
DOI 10.21176/PROTAN.V6I8.850
Language English
Journal None

Full Text