Archive | 2019

Uji Efikasi Berbagai Jenis Herbisida terhadap Gulma pada Budidaya Kakao (Theobroma cacao L.) Tanaman Belum Menghasilkan

 
 

Abstract


Kakao ( Theobroma cacao L.) adalah salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Hasil biji kakao sudah banyak dimanfaatkan sebagai oalahan makanan, pasta, bubuk kakao, dan lemak coklat. Pada biji kakao terdapat senyawa polifenol yang memiliki kandungan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh manusia. Namun, produksi kakao masih belum optimal. Upaya untuk meningkatkan produktivitas kako telah banyak dilakukan salah satunya kegiatan pemeliharaan kakao dengan pengendalian gulma. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak dikehendaki dan dapat merugikan baik secara kualitas dan kuantitas. Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan percobaan tentang uji efikasi herbisida untuk mengendalikan gulma pada tanaman kakao belum menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di Desa Kemloko, Kecamatan Ngelegok, Blitar pada April – Juli 2019. Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan herbisida 2,4 D dimetil amina dengan dosis 3,5 l ha -1 (P6) adalah dosis yang efektif untuk mengendalikan gulma berdaun lebar Synedrella nodiflora , Ageratum conyzoides , Mikania micrantha , Alternanthera brasiliana , Dendrocnide moroides , dan Peperomia pellucida pada tanaman kakao belum menghasilkan. Perlakuan berbagai jenis herbisida tidak menimbulkan gejala fitotoksisitas pada tanaman kakao belum menghasilkan.

Volume 7
Pages None
DOI 10.21176/PROTAN.V7I12.1296
Language English
Journal None

Full Text