Archive | 2019

Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) pada berbagai Warna Naungan Plastik

 
 

Abstract


Bayam merah ( Amaranthus tricolor L.) merupakan komoditas yang memiliki nilai komersial dan disukai masyarakat Indonesia. Kenaikan jumlah penduduk, meningkatkan permintaan tanaman bayam. Pada tahun 2014 produksi bayam Indonesia masih menembus angka 150.093. Kendala dalam budidaya tanaman bayam merah yaitu, kurangnya pemahaman dalam pengendalian hama dan penyakit, dan teknis budidaya yang masih kurang diperhatikan. Upaya merekayasa mikro-klimat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman merupakan ciri pertanian modern. Tidak semua energi cahaya matahari dapat diabsorpsi oleh tanaman. Tanaman hanya menyerap cahaya tampakyaitu, PAR (Photosynthetic Activity Radiation) yang mempunyai panjang gelombang 0,4 mikron sampai 0,7 mikron. Plastik transparan merupakan salah satu bahan yang dapat berfungsi sebagai filter (penyaring) cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sungkup dan warna sungkup plastik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah pada dua varietas.Penelitian dilaksanakan di Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Jawa Timur pada bulan Juni - Juli 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 10 perlakuan yaitu P1 M1: Tanpa Sungkup Varietas Mira, P2 M1: Plastik Bening Varietas Mira, P3 M1: Plastik Biru Varietas Mira, P4 M1: Plastik Kuning Varietas Mira, P5 M1: Plastik Merah Varietas Mira, P1 M2: Tanpa Sungkup Varietas Baret Merah, P2 M2: Plastik Bening Varietas Baret Merah, P3 M2: Plastik Biru Varietas Baret Merah, P4 M2: Plastik Kuning Varietas Baret Merah, P5 M2: Plastik Merah Varietas Baret Merah. Berdasarkan hasil penelitian, pada fase vegetatif perlakuan sungkup plastik warna kuning lebih efektif. Pada karakter karotenoid kombinasi varietas mira dengan perlakuan tanpa sungkup, lebih efektif.

Volume 7
Pages None
DOI 10.21176/PROTAN.V7I3.1079
Language English
Journal None

Full Text