Archive | 2019

Pengaruh Umur Pindah Tanam Bibit pada Dua Sistem Hidroponik Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.)

 
 
 

Abstract


Selada ( Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Selada merah merupakan salah satu jenis sayuran selada. Masyarakat kebanyakan memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kualitas hidup dan sadar akan pentingnya gizi yang berasal dari sayuran. Salah satu upaya untuk memenuhi permintaan masyarakat agar menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara kontinyu yaitu dengan budidaya sistem hidroponik dan perbedaan umur pindah tanam bibit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan umur bibit terhadap pertumbuhan dan hasil serta terhadap umur panen tanaman selada merah pada sistem hidroponik rakit apung dan NFT. Penelitian dilaksanakan bulan Juli sampai dengan September 2018 di rumah kaca Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara tersarang dengan 8 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu sistem hidroponik rakit apung umur bibit 1 minggu, sistem hidroponik rakit apung umur bibit 2 minggu, sistem hidroponik rakit apung umur bibit 3 minggu dan sistem hidroponik rakit apung umur bibit 4 minggu, kemudian pada sistem hidroponik NFT umur bibit 1 minggu, sistem hidroponik NFT umur bibit 2 minggu, sistem hidroponik NFT umur bibit 3 minggu dan sistem hidroponik NFT umur bibit 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada perbedaan umur bibit pada masing-masing sistem hidroponik. Hasil berat segar tanaman selada merah pada umur 1 minggu sistem hidroponik rakit apung dan umur bibit 4 minggu sistem hidroponik NFT masing-masing lebih besar 13.77% dan 16.68%.

Volume 7
Pages None
DOI 10.21176/PROTAN.V7I8.1196
Language English
Journal None

Full Text