Archive | 2019

UJI DAYA HASIL F6 BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) BERPOLONG KUNING

 
 

Abstract


Uji daya hasil adalah suatu tahap dalam kegiatan perakitan varietas baru yakni melalui evaluasi keberadaan gen-gen yang dikehendaki pada suatu galur (Basuki, 1995). Nilai duga heritabilitas dapat mengindikasikan keragaman dalam tiap karakter yang diamati dipengaruhi oleh faktor genetik yang diwariskan dari tetuanya maupun faktor lingkungan. Penelitian dilaksanakan di dusun sawaulan, Desa Tawang Agro, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahan tanam yang digunakan yaitu 3 galur buncis berpolong kuning generasi F 6 (CS x GK 50-0-24, CS x GI 63-0-24, CS x GI 63-33-31) , 3 tetua dan varietas pembanding Lebat 3. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan mengamati 10 sampel tanaman per plot. Hasil penelitian menunjukkan secara kuantitatif dan kualitatif, ketiga galur buncis memiliki keseragaman. Nilai KKG dalam galur memiliki kriteria rendah dan agak rendah pada tiap karakter yang diamati. Keragaman yang tergolong rendah menandakan keragaman yang sempit, berarti galur tersebut sudah seragam. Sedangkan nilai heritabilitas dalam galur adalah rendah, namun ada sebgiIan karakter yang memiliki nilai heritabilitas yang masih tinggaI. Heritabilitas pada ketiga galur dipengaruhi oleh lingkunga dan juga genetik. Karakter yang memiliki heritabilitas tinggi dapat mewariskan sifat yang seragam pada generasi berikutnya. Heritabilitas tinggi menunjukkan keberhasilan dalam program pemuliaan tanaman.

Volume 6
Pages 1288-1294
DOI 10.21176/protan.v6i7.777
Language English
Journal None

Full Text