Archive | 2021

DARI DEKLARASI DJUANDA KE WAWASAN NUSANTARA : PERANAN MOCHTAR KUSUMAATMADJA DALAM MENCAPAI KEDAULATAN WILAYAH LAUT INDONESIA 1957-1982

 

Abstract


IKHTISAR : Artikel ini – dengan menggunakan m etode hitoris – mengkaji tentang p eranan Mochtar Kusumaatmadja dalam bidang k edaulatan maritime di Indonesia. H asil penelitian menunjukkan bahwa s ebagai seorang akademisi dan negarawan, Mochtar Kusumaatmadja banyak berkontribusi dalam usaha mencapai kedaulatan wilayah laut Indonesia. Gagasan Mochtar Kusumaatmadja mengenai kedaulatan wilayah laut Indonesia, pertama kali dituangkan secara resmi dalam Deklarasi Djuanda tahun 1957 dan dikembangkan menjadi konsepsi Wawasan Nusantara pada masa Orde Baru, 1966-1998 . Mochtar Kusumaatmadja ikut memperjuangkan konsepsi Wawasan Nusantara dalam berbagai perjanjian , baik yang bersifat bilateral maupun triteral , serta dalam Konferensi Hukum Laut Internasional PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Keberhasilan Mochtar Kusumaatmadja dalam memperjuangkan konsep Wawasan Nusantara baru ia capai pada Konferensi Hukum Laut Internasional III tahun 1982 , ketika Mochtar Kusumaatmadja menjabat sebagai Menteri Luar Negeri , sekaligus menjadi Ketua D elegasi Indonesia dalam konferensi tersebut. KATA KUNCI: Mochtar Kusumaatmadja ; Diplomasi ; Konsep Wawasan Nusantara ; Konferensi Hukum Laut Internasional. ABSTRACT : “ From the Djuanda Declaration to Archipelago Vision : The Role of Mochtar Kusumaatmadja in Achieving the Indonesia Sea Region Sovereignty , 1957 - 1982”. Th is article – using the historical method – d iscussed t he r ole of Mochtar Kusumaatmadja in maritime s overeignty in Indonesia. The research findings showed that as a scholar and statesman, Mochtar Kusumaatmadja many contribute d in achieving the Indonesia sea sovereignty. Mochtar Kusumaatmadja ’s ideas that talk about the sovereignty of Indonesia sea region is officially included in Djuanda Declaration of 1957 and developed to be a the A rchipelago Vision in the time of New Order, 1966-1998 . Mochtar Kusumaatmadja joins in struggling the A rchipelago Vision in several agreements bilateral and trilateral as well as UN CLOS ( United Nations Convention on the Law of the Sea ) . The success of Mochtar Kusumaatmadja in struggling the concept of Archipelagos Vision is finally achieved in an UNCLOS III of 1982 , when he becomes a Minister of Foreign Affairs and also a L eader of Indonesia Delegation in that conference. KEY WORD: Mochtar Kusumaatmadja ; Diplomatic ; Archipelago Vision; International Law of t he Sea Conference . Mengenai Penulis: Nida Nurhidayati , S.Pd. adalah Alumni Mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS UPI (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia, lulus tahun 2016. Untuk kepentingan akademik, Penulis dapat dihubungi dengan alamat e-mail: [email protected] Cara Mengutip: Nurhidayati, Nida. (2021). “Dari Deklarasi Djuanda ke Wawasan Nusantara: Peranan Mochtar Kusumaatmadja dalam Mencapai Kedaulatan Wilayah Laut Indonesia, 1957-1982” dalam SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah , Volume 9(1), Maret, hlm.37-54. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press dan UBD Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, ISSN 2302-5808 (print) and ISSN 2684-7388 (online). Riwayat Artikel : Diterima (28 Januari 2021); Direvisi (21 Februari 2021); and Diterbitkan (30 Maret 2021).

Volume 9
Pages 37-54
DOI 10.2121/SUSURGALUR.V9I1.1429
Language English
Journal None

Full Text