Archive | 2021

Hubungan Konsentrasi Kromium (Cr) dalam Air Sumur dengan Konsentrasi pada Urin dan Rambut Warga Dusun Banyakan Yogyakarta

 
 
 

Abstract


Aktivitas pembuangan limbah cair industri penyamakan kulit di dusun Banyakan memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Masuknya pencemar kromium kedalam air sumur adalah salah satu dampak negatif tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi kromium dalam air sumur, rambut dan urin warga setempat. Penelitian dilakukan di Dusun Banyakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel yang diambil adalah sampel air sumur, urin dan rambut. Ektraksi sampel menggunakan metode destruksi aqua regia (3HNO3 + HCl) selanjutnya analisa konsentrasi kromium menggunakan instrumen AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Pencemar kromium ditemukan pada semua sampel, baik air sumur, rambut dan urin. Sampel rambut memiliki konsentrasi kromium paling tinggi dengan rerata sebesar 0,4685 Mg/Kg, diikuti sampel urin dengan rerata 0,0007 Mg/L dan terendah pada sampel air sumur dengan rerata 0,0007 Mg/L. Konsentrasi kromium pada rambut dan urin didapati melebihi standar baku mutu. Paparan yang diterima warga rata-rata per harinya adalah 0,10125 μg/L serta tidak ada hubungan antara asupan harian kromium dengan konsentrasi kromium pada urin dan rambut.

Volume 2
Pages 1-6
DOI 10.21460/SCISCITATIO.2021.21.41
Language English
Journal None

Full Text