Indonesian Journal of Human Nutrition | 2021

Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres dan Kualitas Tidur terhadap Status Gizi pada Remaja Putra SMA DKI Jakarta

 
 
 
 
 

Abstract


<span lang= IN >Masalah gizi pada remaja di Indonesia muncul akibat ketidakseimbangan antara konsumsi zat gizi dengan kecukupan gizi yang diperlukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan cepat saji, tingkat stres dan kualitas tidur terhadap status gizi pada remaja putra SMA DKI Jakarta. </span><span lang= EN-US >Rancanga</span><span lang= IN >n penelitian </span><span lang= EN-US >adalah</span><em><span lang= IN >cross</span><span lang= EN-US >-</span><span lang= IN >sectional</span><span lang= EN-US > study </span></em><span lang= EN-US >dengan jumlah r</span><span lang= IN >esponden 160 </span><span lang= EN-US >orang </span><span lang= IN >remaja putra. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner FFQ, ISMA (<em>International Stress Management Association</em>) dan PSQI (<em>Pittburgh Sleep Quality Index)</em>. Analisis data menggunakan uji <em>chi-square</em>. Hasil menunju</span><span lang= EN-US >k</span><span lang= IN >kan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres terhadap status gizi (<em>p-value</em> = 0,017). Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan cepat saji (<em>p-value</em> = 0,210) dan kualitas tidur (<em>p-value</em> = 0,165) terhadap status gizi. Bagi remaja putra diharapkan untuk lebih meningkatkan makanan bergizi seimbang serta memiliki tingkat stres dan kualitas tidur yang baik agar dapat mencapai status gizi normal</span>

Volume None
Pages None
DOI 10.21776/UB.IJHN.2021.008.01.6
Language English
Journal Indonesian Journal of Human Nutrition

Full Text