Archive | 2019

Analisis Marjin Pemasaran Keripik Ketela Ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

 
 
 

Abstract


Industri keripik ketela ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar adalah industri pengolahan ketela rambat ungu menjadi\xa0 keripik ketela ungu. Pengolahan keripik ketela ungu dapat memberikan nilai tambah sehingga harga jual menjadi lebih tinggi. Dalam saluran pemasaran terdapat beberapa pola dalam menyalurkan barang dari produsen ke konsumen sehingga menimbulkan perbedaan harga. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai marjin pemasaran keripik ketela ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola saluran pemasaran pemasaran, besarnya biaya pemasaran, keuntungan pemasaran, margin pemasaran dan farmer’s share dari pemasaran keripik ketela ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.Metode dasar pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Pengambilan responden produsen dilakukan dengan cara sensus. Sedangkan pengambilan responden lembaga pemasaran dilakukan dengan cara snowballing sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pencatatan.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 pola saluran pemasaran keripik ketela ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, yaitu (1) Saluran Pemasaran I: Produsen → Konsumen, (2) Saluran Pemasaran II: Produsen → Pedagang Grosir → Konsumen, (3) Saluran Pemasaran III: Produsen → Pedagang Grosir → Pedagang Pengecer → Konsumen, (4) Saluran Pemasaran IV: Produsen → Pedagang Pengecer → Konsumen, (5) Saluran Pemasaran V: Produsen → Pedagang di Luar Karesidenan Surakarta → Konsumen. Total biaya pemasaran saluran pemasaran I sebesar Rp 395, total keuntungan\xa0 pemasaran Rp 1.788, dan total marjin pemasaran Rp 2.183. Total biaya pemasaran saluran pemasaran II sebesar Rp 1.107, total keuntungan pemasaran Rp 1.562, dan total marjin pemasaran Rp 2.669. Total biaya pemasaran saluran pemasaran III sebesar Rp 4.479, total keuntungan\xa0 pemasaran Rp 9.368, dan total marjin pemasaran Rp 13.847. Total biaya pemasaran saluran pemasaran IV sebesar Rp 2.611, total keuntungan pemasaran Rp 5.509, dan total marjin pemasaran Rp 8.120. Farmer’s Share dari saluran pemasaran I, II, III dan IV secara berurutan adalah sebesar 85,44%, 82,05%, 6,86% dan 48,05%.

Volume 3
Pages 568-576
DOI 10.21776/UB.JEPA.2019.003.03.12
Language English
Journal None

Full Text