Archive | 2019

Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usahatani Kedelai (Glycine Max L. Merrill) (Studi Kasus di Desa Bantarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu)

 
 

Abstract


Aplikasi usahatani membutuhkan efisiensi didalam penggunaan faktor-faktor produksi.Efisiensi penggunaan faktor produksi berkaitan dengan tingkat produktivitas dan pendapatan yang dihasilkan. Efisensi penggunaan faktor produksi dilakukan dengan pengukuran setiap faktor produksi yang digunakan sehingga akan diketahui pada batas maksimal penggunaan faktor produksi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Faktor-faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap usahatani kedelai di Desa Bantarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu,(2) Efisiensi Ekonomi Penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kedelai di Desa BantarwaruKecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan di Desa Bantarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Penentuan sampel dilakukan dengan cara sensus. Objek penelitian adalah adalah petani sebagai responden sebanyak 38 orang, yaitupetani komoditas kedelai di Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar.Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan melalui fungsi produksi Cobb–Douglass dan Nilai Produk Marginal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama ,faktor produksi benih dan pupuk memberikan pengaruh nyata terhadap produksi kedelai. Kedua , penggunaan faktor-faktor produksi luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja harus dikurangi karena tidak efisien dalam penggunaannya.

Volume 3
Pages 662-670
DOI 10.21776/UB.JEPA.2019.003.04.1
Language English
Journal None

Full Text