Archive | 2021

Penyuluhan Pertanian dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Usahatani di Gapoktan Rorotan Jaya, Rorotan, Cilincing, Provinsi Dki Jakarta

 
 
 

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi minimnya literatur penyuluhan untuk usahatani konvensional di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan penyuluhan merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam memajukan sektor pertanian dan meningkatkan pendapatan petani. Keputusan mengikuti penyuluhan sebagai proses pendidikan informal dapat berbeda antar petani sasaran. Kemudian diperlukan identifikasi faktor-faktor strategis usahatani untuk mendukung penyuluh dalam menjalankan peranannya. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini adalah (1) Mengkaji pengaruh karakteristik pribadi petani terhadap frekuensi interaksi antara penyuluh dan petani, dan (2) Menganalisis pengaruh frekuensi interaksi antara petani dan penyuluh pertanian serta karakteristik usahatani petani terhadap pendapatan usahatani. Penelitian dilakukan di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta utara dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan tempat terkonsentrasinya usahatani padi sawah di Provinsi DKI Jakarta. Prosedur analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan taraf nyata 10 persen, dimana interpretasi hasilnya juga dibantu oleh wawancara mendalam. Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa tingkat pendidikan formal dan tingkat keaktifan dalam kelompok tani berpengaruh nyata terhadap frekuensi interaksi antara petani dan penyuluh pertanian, sedangkan variabel umur, pengalaman berusahatani, dan pemanfaatan media internet tidak memberikan pengaruh nyata. Kemudian penggunaan benih bersertifikat, pemanfaatan akses kredit formal, luas lahan, serta frekuensi interaksi antara petani dan penyuluh pertanian berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani.

Volume 5
Pages 390-403
DOI 10.21776/UB.JEPA.2021.005.02.10
Language English
Journal None

Full Text