Archive | 2021

Analisis Kelayakan Usahatani Padi Sawah Apung pada Lahan Sawah Rawan Banjir di Kabupaten Banyumas

 
 
 

Abstract


Teknik budidaya padi sawah apung merupakan alternatif untuk memanfaatkan lahan sawah rawan banjir di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan lahan sawah rawan banjir dan mengkaji potensinya, serta menganalisis kelayakan usahatani padi sawah apung di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, analisis biaya dan pendapatan, analisis kelayakan investasi, dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani responden di Kabupaten Banyumas mengusahakan lahan sawah rawan banjir dengan rata-rata luasan 0,323 hektar. Lahan tersebut ditanami padi dalam satu tahun sebanyak 3-5 kali, namun petani hanya berhasil memperoleh hasil panen sebanyak satu kali dalam satu tahun. Hasil analisis kelayakan investasi yaitu R/C rasio sebesar 0,5604, Net B/C rasio sebesar 0,0903, BEP penerimaan sebesar Rp1.610.587,98, BEP harga sebesar Rp7.709,07, BEP produksi sebesar 671,09 kilogram, NPV sebesar –Rp16.331.041, dan payback period sebesar 110 periode musim tanam. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani padi apung tidak layak untuk dilaksanakan. Analisis sensitivitas menunjukkan usahatani padi apung layak untuk dilaksanakan apabila terjadi penurunan biaya produksi dan kombinasi antara penurunan biaya produksi dengan peningkatan produktivitas. Penerapan budidaya padi sawah apung memberikan keuntungan yang cukup besar dan berpotensi untuk memanfaatkan tenaga kerja dari keluarga petani.

Volume 5
Pages 762-775
DOI 10.21776/UB.JEPA.2021.005.03.14
Language English
Journal None

Full Text