Archive | 2019

PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN BUDIDAYA DI KARAMBA JARING APUNG DI TELUK KAPING, BULELENG, BALI

 
 
 

Abstract


Perairan laut Buleleng Utara merupakan salah satu sentra pengembangan budidaya perikanan laut di Propinsi Bali. Salah satu kendala dalam pengembangan budidaya laut adalah terjadinya kematian ikan budidaya yang antara lain disebabkan oleh serangan parasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit yang menginfeksi ikan yang dibudidayakan di karamba jaring apung (KJA) serta tingkat prevalensinya. Penelitian dilakukan selama lima bulan dengan cara mengambil masing-masing 10 ekor sampel ikan dari tiga KJA berbeda yang berlokasi di Teluk Kaping, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Sampel ikan dalam keadaan hidup yang diambil setiap bulan selanjutnya dibawa ke laboratorium Patologi Balai Besar Riset Budidaya laut dan Penyuluhan Perikanan, Gondol, Bali. Pengamatan morfologi parasit dilakukan secara mikroskopis terhadap preparat insang dan lendir permukaan tubuh ikan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa parasit utama yang menginfeksi ikan adalah lintah Hirudinea ( Zeylanicobdella arugamensis ) dengan prevalensi mencapai 100% diikuti oleh Benedenia sp (40%), Trichodina sp (33.33%), cacing insang (33.33%), Lepeophtheirus sp (26.67%), dan Cryptocaryon irritans (13.33%).

Volume 3
Pages 32-40
DOI 10.21776/UB.JFMR.2019.003.01.4
Language English
Journal None

Full Text