Archive | 2021

Uji Kinerja dan Analisis Ekonomi Mesin Penyosoh Hanjeli (Coixlacryma-jobi L) TEP-0519

 
 
 
 

Abstract


Ketersediaan sumber pangan menjadi salah satu masalah utama di dunia, khususnya di negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu serealia yang potensial dan memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan yaitu hanjeli (Coix lacryma- Jobi L.). Selama ini pemanfaatan hanjeli masih terbatas pada pembuatan olahan pangan tradisional seperti bubur, tape, dan nasi hanjeli. Masalah dalam pemanfaatan biji hanjeli adalah kulit luarnya yang keras, sehingga sulit untuk dipecahkan. Laboraturium Alat dan Mesin Pertanian Unpad telah merancang mesin penyosoh hanjeli TEP-4 dengan kapasitas 1.31 kg/jam dengan efisiensi mesin 31.43%. Kemudian dilakukan modifikasi pada tahun 2019 menjadi mesin penyosoh hanjeli TEP-0519. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja dan analisis ekonomi mesin penyosoh hanjeli TEP-0519 untuk mengetahui kelayakan mesin secara kinerja dan ekonomis. Hasil pengujian menunjukan nilai kapasitas aktual 48.156 kg/jam, efisiensi mesin 95%, kebutuhan daya aktual 0.620 kW, energi spesifik 46.462 kJ/kg, rendemen penyosohan 80.260%, tingkat kebersihan sosohan 79.975%, tingkat getaran 4.673 m/s sampai dengan 6.913 m/s, tingkat kebisingan 85.367 dB. Hasil analisis ekonomi menunjukan biaya pokok produksi penyosohan sebesar Rp 1 058.92/kg, titik impas usaha setelah memproduksi 16 024.069 kg hanjeli, nilai NPV > 0 yaitu Rp 1 155 243 550.00, B/C ratio > 1 yaitu 4.574, nilai IRR > suku bunga MARR (7%) dengan nilai IRR yaitu 39.325%, dan periode pengembalian modal pada awal tahun pertama (0.042 tahun). Berdasarkan hasil uji, mesin ini dapat menyosoh hanjeli sesuai SNI dan layak secara ekonomi.

Volume 9
Pages 56-70
DOI 10.21776/UB.JKPTB.2021.009.01.07
Language English
Journal None

Full Text