Archive | 2019

Evaluasi Kinerja Derah Irigasi Berdasarkan Teknik Pemberian Air di Jatimlerek, Plandaan, Kabupaten Jombang

 
 
 

Abstract


Sumberdaya yang sangat utama bagi tanaman adalah air karena hampir semua proses kimia, fisika, dan biologis tanaman tidak akan dapat berlangsung optimal tanpa tersedianya air yang cukup. Sistem Irigasi merupakan usaha penambahan kekurangan air tanah secara buatan, yaitu dengan menyalurkan air yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman ketanah yang diolah dan didistribusikan secara sistematis, pemberian air irigasi harus dilakukan dengan tepat agar seluruh tanaman mendapat air yang cukup. Daerah Irigasi Jatimlerek (1812 Ha) memiliki 1 jaringan induk dan 4 jaringan sekunder. Penelitian ini mengukur kinerja daerah irigasi berdasarkan teknik pemberian air. Teknik pemberian air meliputi\xa0 kecukupan, keseragaman, dan efisiensi pemberian air. Penilaian pada Daerah Irigasi Jatimlerek didapatkan hasil sebesar 72.2 % untuk kecukupan pemberian air irigasi, 31.98 % untuk keseragaman pemberian air irigasi, dan 73.453 % untuk efisiensi pemberian air irigasi, sehingga penilaian kinerja teknik pemberian air didapatkan hasil sebesar 59.21 %. Berdasarkan standar penilaian yang diatur oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air tahun 2003, kinerja Daerah Irigasi Jatimlerek tergolong dalam kategori CUKUP.

Volume 6
Pages 23-28
DOI 10.21776/UB.JSAL.2019.006.02.4
Language English
Journal None

Full Text