Archive | 2019

KARAKTERISTIK OSEANOGRAFI KIMIA SELAT TIWORO UTARA SEBAGAI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PENENTUAN LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii

 
 
 

Abstract


Rumput laut Kappaphycus alvarezii merupakan produk baku yang memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan pada daerah-daerah berkembang di masa depan khususnya wilayah\xa0 klaster tinanggea. Untuk mendapatkan hasil produksi rumput laut yang optimal di\xa0 lokasi pembudidayaan, maka perlu diketahui kekuatan daya dukung kimia perairannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik oseanografi kimia terhadap pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii di wilayah perairan klaster tinanggea. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2012. Penelitian ini dilakukan dengan metode purpose sampling , yang menjadi titik-titik lokasi pengukuran dan pengambilan peubah air. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa karakteristik oseanografi klaster tinanggea masih menunjang dengan baik untuk dilakukan kegiatan budidaya rumput laut K. alvarezii . Kappaphycus alvarezii seaweed is a raw product that has a role in improving welfare in developing regions in the future, especially in the area of tinanggea cluster. To obtain optimal seaweed production at the cultivation site, it is necessary to know the strength of the carrying capacity of the chemical waters. This study aims to determine the chemical oceanographic characteristics of the growth of Kappaphycus alvarezii seaweed in the waters of the tinanggea cluster. The research was carried out in 2012. This research was conducted using the purposive sampling method, which became the location points for measuring and taking water variables. The results of the study indicate that the oceanographic characteristics of the tinanggea cluster still support well for the K. alvarezii seaweed cultivation activities.

Volume 3
Pages 390-399
DOI 10.21776/ub.jfmr.2019.003.03.15
Language English
Journal None

Full Text