Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air | 2021

Studi Optimasi Air Irigasi Bendungan Semantok Untuk Memaksimalkan Luas Layanan Irigasi Di Kabupaten Nganjuk

 
 
 

Abstract


Kabupaten nganjuk merupakan daerah kering dengan sistem irigasi teknis namun masih mengandalkan irigasi tadah hujan dimana meliputi 6 daerah irigasi bendung yaitu Bendung Rejoso, Margomulyo, Ngomben, Jati, Jatirejo dan Janeng. Sehingga intensitas tanam total untuk tiga kali masa tanam pada setiap daerah irigasi bendung tidak mencapai 300%. Demi mengantisipasi hal ini maka dibangun Bendungan Semantok guna menyuplai debit kebutuhan irigasi sebesar 3,23 m3 /dt untuk keenam daerah irigasi bendung tersebut. Dalam studi ini dilakukan optimasi dengan program linier menggunakan fasilitas solver pada Microsoft Excel. Fungsi tujuan pada model optimasi ini adalah mengoptimalkan debit suplai pada bendungan dan luas potensial yang ada pada 6 daerah irigasi bendung dengan fungsi kendala yaitu debit suplai bendungan dan luas lahan tersedia. Pada model optimasi ini direncanakan tiga alternatif pola tata tanam dengan perbedaan awal tanam untuk masing-masing bendung. Berdasarkan hasil optimasi maka didapat pola tata tanam terpilih adalah alternatif pola tata tanam ke-II dengan awal tanam Bulan Desember periode III dengan intensitas tanam total 300%.

Volume None
Pages None
DOI 10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.29
Language English
Journal Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air

Full Text