Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air | 2021

Analisis Curah Hujan Serial Terhadap Debit Maksimum di Sub DAS Kampili, DAS Jeneberang, Sulawesi Selatan

 
 
 

Abstract


Curah hujan serial yang terjadi di Sulawesi Selatan dengan keadaan curah hujan lebat hingga curah hujan sangat lebat berpotensi menimbulkan bencana hidrometerologi seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan banjir bandang. Bencana banjir akibat curah hujan tinggi ini terjadi di beberapa daerah termasuk di Sub DAS Kampili, Kabupaten Gowa. Penelitian ini mengidentifikasi kesetaraan akumulasi curah hujan serial terhadap debit banjir rancangan untuk mengetahui keadaan curah hujan serial penyebab kejadian banjir. Metode yang digunakan adalah Hidrograf Satuan Observasi (HSO) Metode Collins dan Hidrograf Satuan Sintesis (HSS) Nakayasu yang kemudian akan dianalisa kesetaraan akumulasi curah hujan serial dengan debit banjir rancangan secara relatif. Hasil kesalahan relatif (%) pada perbandingan HSO Collins dan HSS Nakayasu untuk waktu puncak (Tp) sebesar 5,35% dan debit puncak (Qp) sebesar 15,36%. Pada studi kasus ini, curah hujan rancangan kala ulang 2 tahun sebesar 98,299 mm setara dengan akumulasi curah hujan serial sebesar 62 mm. Sedangkan untuk Q1,1th sebesar 49,913 m3 /dt disebabkan oleh curah hujan serial dengan keadaan curah hujan sedang pada kejadian banjir tanggal 7 Oktober 2012, curah hujan lebat pada kejadian banjir tanggal 9 Maret 2011, 12 Februari 2015, 3 Februari 2017, serta curah hujan sangat lebat pada kejadian banjir tanggal 20 April 2013.

Volume None
Pages None
DOI 10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.33
Language English
Journal Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air

Full Text