Archive | 2021

EKSISTENSI LENGGER LANANG LANGGENG SARI BANYUMAS

 

Abstract


Lengger lanang merupakan tarian yang melibatkan fenomena lintas gender. Lintas gender adalah peran atau sifat yang menyimpang dari kepribadian seseorang. Kesenian ini kembali muncul yang bertempatan di Desa Pandak Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana bentuk pertunjukan Lengger yang ditarikan oleh penari laki-laki di Paguyuban Rumah Lengger Langgeng Sari dan bagaimana peran penari laki-laki dalam pertunjukan lengger di Paguyuban Rumah Lengger Langgeng Sari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan keseimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisa data, hasil temuan dari penelitian ini meliputi fenomena bentuk pertunjukan, gerak, properti, tata rias, tata busana, musik iringan, dan tempat pertunjukan.Kata kunci: lintas gender, tari, pertunjukkanEXISTENCY OF LENGGER LANANG LANGGENG SARI BANYUMASAbstractLengger lanang is a dance that involves the phenomenon of cross gender. Cross gender is a role or trait that deviates from a person s personality. This art has re-emerged which is located in Pandak Village, Baturaden District, Banyumas Regency. This study aims to determine how the Lengger performance is performed by male dancers at the Lengger Langgeng Sari House Association and the role of male dancers in Lengger performances at Paguyuban Rumah Lengger Langgeng Sari. The research method used is qualitative research methods. Collecting data in this study using the method of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validity technique used source triangulation. Based on the results of data analysis, the findings of this study include the phenomena of performance forms, motion, property, make-up, fashion, accompaniment music, and performance venues.Keywords: cross gender, dance, performance

Volume 19
Pages None
DOI 10.21831/IMAJI.V19I1.37547
Language English
Journal None

Full Text