Archive | 2021

Modifikasi Perilaku Anak Usia Dini untuk Mengatasi Temper Tantrum pada Anak

 

Abstract


Anak usia dini merupakan anak yang baru belajar mengenal dirinya sendiri, termasuk sosial emosionalnya. Pada masa ini pula mereka baru mengenal perasaan senang, sedih, marah, kecewa dan sebagainya. Kebanyakan anak usia dini masih belum mampu mengelola dan mengekspresikan emosinya secara wajar. Anak usia 15 bulan sampai dengan 5 tahun sering mengalami temper tantrum pada kondisi atau keadaan tertentu. Temper tantrum yang tidak segera ditangani oleh orang tua maupun pendidik akan berakibat anak mengalami perilaku menyimpang lainnya, seperti agresif, self harm maupun menyakiti orang lain. Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor seperti komunikasi anak, pola asuh orang tua maupun lingkungan anak. Untuk itu, modifikasi perilaku digunakan sebagai strategi untuk mengatasi temper tantrum pada anak. Terdapat banyak metode, pendekatan, konsep maupun teknik yang dapat digunakan dalam modifikasi perilaku untuk menangani anak dengan temper tantrum . Metode yang digunakan adalah studi literatur atau studi kepustakaan dengan melakukan studi pada jurnal, skripsi dan buku. Hasil analisis studi teoritis menunjukkan bahwa modifikasi perilaku dapat menurunkan perilaku temper tantrum pada anak usia dini. Hal ini dikarenakan, penerapan modifikasi perilaku dengan pendekatan, teknik maupun metode tertentu sesuai dengan kebutuhan anak yang membuat anak merasa aman, nyaman dan mampu meredam emosinya sehingga perilaku temper tantrum pada anak dapat diatasi. Dengan modifikasi perilaku, anak dengan temper tantrum dapat tumbuh dan berkembang, mampu memahami, mengelola dan mengekspresikan emosinya dengan baik sehingga anak mampu bersosialisasi, berkomunikasi dan bereksplorasi terhadap lingkungannya.

Volume 10
Pages 69-76
DOI 10.21831/JPA.V10I1.28831
Language English
Journal None

Full Text