Archive | 2019
THE APPLICATION FOR COMBINING SYNTHETIC AND LIQUID FERTILIZERS TO IMPROVE PADDY YIELD
Abstract
This study was aimed at determining the best combination of N,P,K and Si-enriched liquid fertilizer on P-soil, P absorption and Si plant, Si total soil, and paddy yield. The study was carried out in Ciparanje experimental garden greenhouse, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang, West Java in August to December 2017. The location was around 750 masl. The materials used in this research activity include Ciherang Varieties, Urea, SP-36, KCl, straw and hanjeli compost at doses of 20 t.ha-1, and Liquid Fertilizers (PC) enriched by Si from paddy husk ash. Seeds used in research activities were 14 days after seeding (HSS). The experimental design was carried out using a Randomized Block Design (RBD) consisting of 10 treatments with three replications. Based on the results of the study, it can be concluded as follows: (1) Giving a combination of N, P, K and Si-enriched liquid fertilizer influences the P-soil, P absorption, Si plant, and Ciherang paddy, (2) The combination gives the best paddy result with Dry Grain (GKG) weight of 51.70 g / plant or equivalent to 6.62 t.ha-1. APLIKASI PENGKOMBINASI PUPUK SINTETIS DAN PUPUK CAIR UNTUK MENINGKATKAN HASIL PANEN PADI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik antara pupuk N,P,K dan pupuk cair yang diperkaya Si terhadap P-tersedia tanah, serapan P dan Si tanaman, Si total tanah, dan hasil padi sawah. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2017. Lokasi percobaan berada di ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bahan yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini di antaranya adalah padi sawah Varietas Ciherang, pupuk Urea, SP-36, KCl, kompos jerami, dan hanjeli dengan dosis 20 t.ha-1, dan Pupuk Cair (PC) yang diperkaya Si asal abu sekam padi. Bibit yang digunakan dalam kegiatan penelitian berumur 14 Hari Setelah Semai (HSS). Rancangan percobaan yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan dengan tiga ulangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Pemberian kombinasi N,P,K dan pupuk cair yang diperkaya Si berpengaruh terhadap P-tersedia, serapan P, serapan Si, dan hasil padi sawah varietas Ciherang pada Inceptisols asal Jatinangor. (2) Kombinasi memberikan hasil padi sawah terbaik dengan bobot Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 51,70 g/tanaman atau setara dengan 6,62 t.ha-1