PENGARUH PENGUNGKAPAN RELATIONAL CAPITAL PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN HIGH-IC INTENSIVE INDUSTRIES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Abstract

Abstrak : Pengaruh Pengungkapan Relational Capital pada Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada perusahaan High-IC Intensive Industries yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Penelitian ini dimotivasi oleh berkembangnya arah penelitian akuntansi pada isu-isu terkait aset tidak berwujud ( intangible capital ), secara khusus intellectual capital (modal intelektual) yang dipicu oleh revolusi dalam teknologi informasi, pentingnya pengetahuan dan bisnis berbasis pengetahuan ( knowledge-based business ), serta timbulnya inovasi sebagai pola penentu utama keunggulan kompetitif perusahaan. Informasi modal intelektual merupakan salah satu informasi yang dibutuhkan oleh investor karena informasi tentang modal intelektual dapat membantu investor untuk memprediksi kinerja perusahaan di masa yang akan datang, Secara khusus, relational capital sebagai komponen modal intelektual dipandang sebagai salah satu pemicu yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan melalui relasi yang kuat dengan stakeholder, dan selanjutnya mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, penelitian ini mencoba menemukan bukti empiris pengaruh pengungkapan relational capital pada kinerja keuangan perusahaan High-IC Intensive Industries yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, periode pengamatan 2014 sampai dengan 2017. Sampel penelitian diseleksi dengan metoda purposive sampling dan berdasarkan kriteria yang diterapkan diperoleh total sebanyak 72 observasi perusahaan tahun ( firm-year observation s) High-IC Intensive Industries yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian dengan menggunakan pengujian regresi berganda dengan SPSS ini memberikan bukti empiris bahwa pengungkapan relational capital berpengaruh pada tiga ukuran kinerja keuangan, yaitu: pendapatan bersih, nilai perusahaan, dan arus kas operasi perusahaan. Kata kunci : relational capital, intangible capital , pendapatan bersih, nilai perusahaan, arus kas operasi.