Archive | 2019

Analisis kandungan timbal (Pb) pada sayuran yang terpapar abu vulkanik gunung Sinabung

 

Abstract


Latar belakang: Gunung Sinabung telah dorman lebih dari 400 tahun dan mulai erupsi pada 27 Agustus 2010 hingga saat ini. Erupsi Gunung Sinabung mengeluarkan abu vulkanik yang memberikan dampak pada lingkungan sekitarnya. Abu vulkanik mengandung berbagai logam berbahaya seperti Timbal ( Plumbum), Cadmium , dan Cromium . Persistensi lingkungan dari logam dapat menyebabkan akumulasi kontaminan pada tanaman. Timbal termasuk logam beracun pada manusia dan hewan yang\xa0 menerima porsi asupan timbal melalui makanan. Efek toksik utama timbal dalam tubuh menganggu sistem hematopeitik dan susunan saraf. Paparan timbal juga menyebabkan Disability Adjusted Life Years (DALYS) karena efek jangka panjang pada kesehatan. Tujuan: Menganalisis kandungan logam timbal pada sayur kol ( Brassica olearacea ), wortel ( Daucus carota L .), dan tomat ( Solanum lycopersicum L .) yang terpapar abu vulkanik Gunung Sinabung di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif \xa0menganalisis kadar timbal yang terdapat pada sayur kol ( Brassica olearacea ), wortel ( Daucus carota L .) dan tomat ( Solanum lycopersicum L . Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling . Hasil : Hasil pemeriksaan kandungan timbal pada 15 sampel sayuran yang dilakukan dengan menggunakan alat Spektofotometri Serapan atom (SSA) ditemukan nilai baku timbal pada sayuran masih memenuhi nilai ambang batas. Berdasarkan Dirjen POM No: 03725/B/SK/VII/89 tentang maksimum cemaran logam yang terkandung pada sayuran sebesar 2,0 mg/kg. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar timbal tertinggi sebesar 0,01189 mg/kg dan kadar timbal rendah sebesar 0,00022 mg/kg. Simpulan: Sayuran yang berasal dari Kabupaten Karo masih aman dikonsumsi. Namun perlu dilakukan pemeriksaan untuk jenis pencemaran logam berat lainnya dengan mempertimbangkan radius dari sumber pencemar, dan lama paparan abu vulkanik. Kondisi gunung sinabung yang masih aktif hingga saat ini akan \xa0menimbulkan pencemaran yang lebih besar bukan hanya pada tanaman, tetapi juga berdampak pada hewan dan manusia. Perlu melakukan deteksi area dengan kadar logam timbal yang tinggi untuk mencegah penanaman di area tersebut. Melakukan pemeriksaan secara berkala untuk hasil pertanian dan peternakan yang terpapar abu vulkanik Gunung Sinabung.

Volume 35
Pages 3-3
DOI 10.22146/BKM.45141
Language English
Journal None

Full Text