Archive | 2021

Penurunan Laktat Dehidrogenase Plasmodium falciparum strain D10 pada pemberian Fraksi Tithonia diversifolia (Hemsley)

 
 
 
 

Abstract


Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa fraksi ke-6 (F6) merupakan fraksi aktif (F-akt) daun Tithoni a diversifolia (Hemsley) A.Gray yang menghambat pertumbuhan Plasmodium . Pertumbuhan parasit ini memerlukan energi yang diperoleh dari aktivitas laktat dehidrogenase (LDH). Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas antiplasmodium fraksi aktif T . diversifolia terhadap kadar LDH kultur P. falciparum . Kultur Plasmodium falciparum strain D10 stadium cincin dibagi menjadi kelompok eritrosit tidak terinfeksi (KTI), eritrosit terinfeksi (KI), dan eritrosit terinfeksi Plasmodium yang diberi F6 (F-akt) T. diversifolia (KI+F-akt) konsentrasi 9,38-150 µg/mL. Kultur diinkubasi 48 jam. Media kultur diukur kadar LDH-nya secara enzimatik. Adanya perbedaan LDH antar kelompok dianalisa dengan Anova. Penghambatan aktivitas LDH (IC 50 ) ditetapkan dengan analisa probit. Kadar LDH kelompok KI (362,33 ± 133,18 U/L) lebih tinggi daripada KTI (270,33 ± 65,85 U/L) (p>0,05). Pemberian F-akt pada KI menyebabkan kadar LDH parasit lebih rendah daripada KI. Kadar LDH parasit yang diberi F-akt konsentrasi 9,38; 18,75; 37,50; dan 150 µg/mL secara berturut-turut adalah 365,5 ± 129,5; 210,5 ± 1,5; 195,5 ± 81,5; dan 111,5 ± 53,5 U/L. Tidak ada perbedaan kadar LDH antar kelompok penelitian (p>0,05). F-akt T . diversifolia mampu menghambat LDH P. falciparum strain D10 dengan nilai IC 50 = 39,22 µg/mL. Kata kunci: T ithonia diversifolia , laktat dehidrogenase, Plasmodium falciparum

Volume 17
Pages 116-121
DOI 10.22146/FARMASEUTIK.V17I1.57817
Language English
Journal None

Full Text