Jurnal Sain Veteriner | 2021

Penilaian Risiko Kualitatif Masuknya Rabies Melalui Pergerakan Anjing dari Provinsi Jawa Barat ke Kota Surakarta

 
 
 

Abstract


Abstrak \xa0 \xa0 \xa0Lalu lintas anjing dari daerah tertular rabies ke daerah bebas rabies masih terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu pemicu terhadap munculnya kasus rabies di daerah bebas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian risiko kualitatif kemungkinan masuknya rabies melalui pergerakan anjing konsumsi dari Jawa Barat\xa0ke Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.\xa0Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini\xa0menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara, kuesioner, pendapat pakar, dan observasi langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh melalui kajian\xa0literatur, penelusuran publikasi ilmiah, dan dokumen dari instansi berwenang yang tidak dipublikasikan.\xa0Hasil penelitian menunjukkan bahwa\xa0penilaian pelepasan\xa0dari daerah asal anjing adalah “sedang”\xa0dengan ketidakpastian rendah. Tingkat kejadian rabies pada hewan\xa0di Provinsi\xa0Jawa Barat\xa0tahun 2019\xa0sebesar 3,1%. Penilaian pendedahan adalah “tinggi”\xa0dengan ketidakpastian rendah karena frekuensi pengiriman anjing konsumsi dari Jawa Barat dilakukan setiap hari. Penilaian dampak adalah “tinggi”\xa0dengan ketidakpastian rendah\xa0karena ada dampak tunggal yang masuk dalam kategori\xa0signifikan di tingkat nasional. Hasil penelitian dapat disimpulkan\xa0bahwa penilaian risiko kualitatif masuknya rabies ke Kota Surakarta adalah tinggi dengan ketidakpastian rendah.\xa0Evaluasi kemungkinan kualitatif dapat mempertimbangkan tingkat kejadian rabies daerah asal dan frekuensi pengiriman anjing konsumsi setiap hari yang merupakan masalah penting risiko masuknya rabies.\xa0

Volume None
Pages None
DOI 10.22146/JSV.58147
Language English
Journal Jurnal Sain Veteriner

Full Text