Archive | 2019

Tanggapan Teki terhadap Cekaman Kekeringan pada Berbagai Jenis Tanah

 
 
 
 
 

Abstract


Teki (Cyperus rotundus) merupakan salah satu gulma dominan yang dapat tumbuh pada berbagai lahan pertanian dan berbagai jenis tanah pada kondisi air yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan tanggapan teki terhadap cekaman kekeringan pada berbagai jenis tanah. Penelitian ini menggunakan percobaan pot yang disusun dalam rancangan tersarang dan diulang tiga kali. Faktor pertama yaitu jenis tanah yang terdiri atas 4 jenis yaitu tanah pasir pantai, alluvial, vulkanik dan grumusol. Faktor kedua yaitu cekaman kekeringan yang terdiri atas empat aras yaitu 25%, 50%, 75% dan 100% kapasitas lapang. Pengamatan meliputi tinggi gulma, panjang akar, jumlah umbi, luas daun, berat daun khas, rasio tajuk akar, kandungan prolin dan bobot kering gulma. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis varian pada jenjang nyata 5%.\xa0 Perbedaan antara perlakuan dianalisis dengan uji jarak berganda Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan teki pada tanah grumusol memiliki tinggi lebih tinggi, akar lebih panjang, berat kering gulma lebih berat. Namun, teki yang tumbuh pada tanah pasir pantai memiliki jumlah umbi lebih banyak, daun lebih luas, rasio tajuk akar dan kandungan prolin lebih tinggi. Daun teki terluas ditemukan pada teki yang tumbuh pada tanah pasir pantai dan grumusol. Daun tertebal ditemukan pada tanah vulkanik. Teki yang tumbuh pada tanah dengan kadar air 25% kapasitas lapang mennujukkan tinggi dan panjang akar lebih pendek, daun lebih sempit, jumlah umbi lebih sedikit, bobot kering lebih rendah dan kandungan prolin lebih tinggi. Terjadi interaksi nyata antara jenis tanah dan cekaman kekeringan pada parameter kandungan prolin daun.

Volume 8
Pages 125-138
DOI 10.22146/VEG.45910
Language English
Journal None

Full Text