Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada | 2021

Karakteristik Fisik-Kimia Gelatin dari Kulit Ikan Patin, Ikan Nila, dan Ikan Tuna

 
 
 
 

Abstract


Gelatin merupakan produk hidrolisis kolagen yang memiliki sifat fungsional sehingga dapat digunakan di berbagai industri pangan dan non pangan. Karakteristik fisik-kimia gelatin dari berbagai jenis kulit ikan menjadi hal penting untuk diketahui karena dapat membuktikan kualitas gelatin yang dihasilkan sebagai pengganti kulit sapi dan babi. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik fisik dan kimia gelatin yang berasal dari jenis kulit ikan yang berbeda sehingga dapat menghasilkan gelatin yang memenuhi standar. Gelatin dihidrolisis menggunakan asam sitrat 0,2% dari berbagai jenis kulit ikan, di antaranya kulit ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus), kulit ikan nila (Oreochromis niloticus), dan kulit ikan tuna (Thunnus sp.). Rancangan percobaan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji lanjut Duncan. Gelatin yang dihasilkan telah sesuai dengan standar GMIA 2019 dan SNI 06-3735-1995. Perbedaan jenis kulit ikan berpengaruh terhadap rendemen, kadar air, kadar abu, kekuatan gel, dan setting point gelatin yang dihasilkan (p≤0,05), namun tidak berpengaruh terhadap derajat keasaman (pH) dan viskositas gelatin (p>0,05). Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah gelatin dari kulit ikan patin dengan rendemen 18,11%, kadar air 6,43%, kadar abu 0,39%, viskositas 61,66 mps, pH 5,56, kekuatan gel 204,01 bloom, dan setting point 18,5°C.

Volume None
Pages None
DOI 10.22146/jfs.59960
Language English
Journal Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada

Full Text