Archive | 2019
Dinamika Suksesi Vegetasi pada Areal Pasca Perladangan Berpindah di Kalimantan Tengah
Abstract
Indonesia memiliki luasan hutan hujan tropis terluas nomor\xa0tiga setelah Brazil dan Afrika. Namun, tingkat degradasi hutan\xa0yang tinggi di Indonesia menyebabkan negara ini menjadi salah\xa0satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.\xa0Salah satu penyebab turunnya luasan hutan tropis di Indonesia\xa0adalah praktek perladangan berpindah. Suksesi vegetasi pasca\xa0perladangan berpindah dapat memberikan layanan ekologis\xa0berupa peningkatan tutupan vegetasi dan perbaikan sifat tanah\xa0yang jarang sekali terekspose pada tingkat lanjut. Penelitian ini\xa0bertujuan untuk mengetahui dinamika suksesi vegetasi pada lahan pasca perladangan berpindah tingkat lanjut. Penelitian dinamika suksesi vegetasi dilakukan dengan pengambilan sampel tanaman bawah, semai sapihan dan pohon di lahan pasca perladangan dengan tiga umur yang berbeda, yaitu bera muda (1 – 10 tahun), bera sedang (11 – 20 tahun), bera tua (> 20 tahun), dan hutan alam dengan menggunakan metode petak bersarang dengan plot yang ditempatkan secara sistematik. Analisis vegetasi dengan menggunakan Indeks Nilai Penting, Kelimpahan Jenis, Keragaman, dan Kemerataan. Analisis varian dengan uji lanjut DMRT digunakan jika hasil dari tiap index vegetasi berbeda signifikan antar umur perladangan. Adanya pola peningkatan serta perbedaan yang nyata (P 20 years), and natural forest. The vegetation data were then analyzed using Important Value, Species Richness, Diversity and Evenness Indices. Analysis of variance with post-hoc test of DMRT assays was used if the results each vegetation indices differed significantly between stage of post-shifting cultivation land. The Species Richness and Diversity Index of shurb and herb, seedling, sapling, and tree have significantly increased (P < 0,05) except the herb and shrub communities. The Species richness and Diversity Index of tree stage of old fallow were not significantly different from natural forest but it was composed with different species.