Archive | 2021

PENGARUH PELATIHAN PRA-NIKAH DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEJADIAN PERNIKAHAN DINI

 

Abstract


Early marriage can cause negative impacts such as psychological unpreparedness, cut off access to education and pregnancy complications that threaten the mother and baby. Based on secondary data from the Department of Religion of the City of Padang, in 2018 there were still 273 marriages among girls aged under 20 years. The purpose of this study was to determine the relationship between pre-marriage and peer training on the incidence of early marriage in Padang City. This type of research is analytic using cross sectional design. The research was conducted in Padang City from March to October 2020. The population in this study were all married women in the city of Padang with a total of 59 people. The population distribution was based on cluster sampling from sub-districts in Padang City. The results showed 70% of respondents were married at an early age, 63.3% of respondents had never received pre-marital training before undergoing marriage, and 40% got negative influence from peers. Early childhood marriage is influenced by variables of pre-marital training and peer influence. \nKeywords: Early Childhood Marriage; Teens \n\xa0 \nPernikahan dini dapat menyebabkan dampak negatif seperti psikologis yang belum siap, putusnya akses pendidikan dan komplikasi kehamilan yang mengancam ibu dan bayi. \xa0Berdasarkan data sekunder dari Departemen Agama Kota Padang, tahun 2018 masih ditemukan sebanyak 273 pernikahan pada remaja putri usia di bawah 20 tahun.\xa0Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelatihan pra-nikah dan teman sebaya terhadap kejadian pernikahan dini di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain Cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Kota Padang pada Bulan Maret-Oktober 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perempuan yang telah menikah di Kota Padang dengan jumlah sampe 59 orang. Pembagian populasi dibuat berdasarkan cluster sampling dari kecamatan di Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 70% responden menjalani pernikahan pada usia dini, sebanyak 63,3% responden tidak pernah mendapatkan pelatihan pra-nikah sebelum menjalani pernikahan, dan sebanyak 40% ada \xa0pengaruh negatif dari teman sebaya. Pernikahan usia dini dipengaruhi oleh variabel pelatihan pra-nikah dan pengaruh teman sebaya.\xa0 \nKata Kunci: Pernikahan Dini;\xa0Remaja

Volume 6
Pages 221-228
DOI 10.22216/ENDURANCE.V6I2.116
Language English
Journal None

Full Text