Archive | 2019

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menstrual Hygiene (PMH) Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Menjaga Kebersihan Diri Selama Menstruasi

 

Abstract


WHO reported that the women mortality and morbidity due to reproductive system disorders increased in last decade. One of the cause the reproductive tract infection is unhygiene during menstruation. This study aims to examine the effect of Menstrual Hygiene (PMH) health education on the attitudes of adolescent girls in maintaining personal hygiene during menstruation and this research is a quasi-experiment with pre-test and post-test with control group. 98 adolescent girls from junior high school has participate in this research, 48 respondents in intervention group\xa0 have been given the Menstrual Hygiene Education through lectures, direct demonstration using phantom, booklet and self-report filling during menstruation. The questionnaire that used is Adolescent Menstrual Attitude Questionnaire to measure the attitude of adolescent girls. The results showed Menstrual Hygiene Education (MHE) there was \xa0influence \xa0of adolescent girls in monitoring personal hygiene during menstruation p=0,001 (95% CI 223,38 – 234,17). MHE improved the attitude of adolescent girls and helps the adolescents to understand personal hygiene during menstruation. This research recommend MHE can use by nurses for health education in school health unit. Angka kematian dan kecacatan pada wanita karena gangguan sistem reproduksi semakin meningkat. Salah satu penyebabnya adalah infeksi organ reproduksi dan infeksi organ perkemihan. Penyakit infeksi disistem reproduksi dapat disebabkan karena kebersihan yang kurang dari wanita saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Pendidikan kesehatan Menstrual Hygiene (PMH) terhadap sikap remaja putri dalam menjaga kebersihan diri selama menstruasi dan merupakan penelitian quasi-experiment dengan pretest and posttest with control group. Sejumlah 98 remaja putri dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) N 24 dan 3 kota Jambi berpartisipasi dalam penelitian, 48 orang pada kelompok intervensi diberikan Pendidikan kesehatan Menstrual Hygiene (PMH) melalui ceramah, demostrasi langsung menggunakan phantom dan pemberian booklet. Serta pengisian self-report selama menstruasi.\xa0 Kuesioner yang digunakan adalah Adolescent Menstrual Attitude Questionnaire untuk mengukur sikap remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh PMH terhadap sikap remaja putri dalam menjaga kebersihan diri selama menstruasi p=0,001 (95% CI 223,38 – 234,17). PMH meningkatkan sikap remaja putri dan membantu remaja untuk memahami kebersihan diri selama menstruasi. Penelitian ini merekomendasikan PMH digunakan oleh perawat dalam penyuluhan kesehatan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Volume 4
Pages 141-149
DOI 10.22216/JEN.V4I1.3542
Language English
Journal None

Full Text