Archive | 2019

PEMANFAATAN LIMBAH ABU MARMER SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN LAPIS TIPIS ASPAL PASIR (LATASIR) B

 
 

Abstract


Latasir (HRSS) Kelas B merupakan campuran yang ditujukan untuk jalan-jalan dengan lalu lintas ringan, khususnya pada daerah dimana agregat kasar tidak tersedia. Campuran ini mempunyai ketahanan alur ( rutting ) yang rendah oleh sebab itu tidak boleh digunakan dengan lapisan yang tebal, pada jalan dengan lalu lintas berat dan pada daerah tanjakan. Struktur abu marmer yang halus dan dapat lolos saringan #200 layaknya semen, sehingga dapat dikaji sebagai bahan material alternatif filler dalam campuran aspal khususnya latasir kelas b. Penelitian ini menggunakan metode Central Quality Control & Monitoring Unit (CQCMU). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai karakteristik marshall pada campuran latasir kelas b dengan filler abu marmer dan mengetahui presentase kadar optimum yang digunakan sebagai pengganti abu marmer berdasarkan kadar aspal optimum. Hasil pengujian campuran latasir kelas b menggunakan filler abu marmer dengan kadar aspal optimum 9,01% diperoleh presentase kadar optimum abu marmer sebesar 52,22% maka diperoleh nilai karakteristik Marshall adalah Marshall Stability 800,00 Kg, Marshall Qoutient 1,9 Kg/mm, Volume Air Void 4,9 %, Film Thickness 8,56 μm.

Volume 16
Pages 67-78
DOI 10.22219/JMTS.V16I2.6744
Language English
Journal None

Full Text