Archive | 2019

ANALISIS WASTE PADA PROSES PRODUKSI DENGAN LEAN PRODUCTION

 

Abstract


Persaingan dalam bidang industri menuntut perusahaan agar mampu bertahan dan selalu meningkatkan efektifitas dan efisiensinya dalam menjalankan proses produksi. Pesatnya perkembangan dunia industri manufaktur juga menuntut pelaku industri harus siap menghadapi kompetisi dan selalu meningkatkan kinerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang dapat bersaing untuk mencari pasar konsumen yang tepat. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tidak efektif dan tidak efisiennya produktivitas ialah adanya waste(pemborosan) pada proses produksi. Untuk menghasilkan produk dengan cepat dan berkualitas banyak perusahaan manufaktur yang melakukan perubahan sistem untuk memperbaiki masalah – masalah yang ada, baik fisik maupun budaya secara drastis salah satunya dengan mengadopsi konsep lean. Penerapan lean production membuat pihak industri dapat mereduksi macam-macam pemborosan diantaranya, menekan waktu produksi, aktivitas-aktivitas yang tidak dibutuhkan dalam proses produksi, biaya produksi dan masih banyak lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah \xa0mennganalisis pemborosan yang terjadi pada proses produksi \xa0dengan menggunakan pendekatan lean\xa0 production. Dari hasil analisis process activity mapping didapatkan value added activity (VA) memiliki presentase tertinggi yaitu 67,13%. Sedangkan non value added activity (NVA) memiliki presentase sebesar 31,50% dimana hanya terdiri dari aktivitas delay. Sedangkan dari hasil pembobotan waste didapatkan waste yang terbesar adalah waste defect.

Volume None
Pages 100-105
DOI 10.22219/SENTRA.V0I4.2417
Language English
Journal None

Full Text