Archive | 2019

SISTEM TANYA JAWAB MENGENAI PENYAKIT ASMA MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING

 
 
 

Abstract


Asma merupakan penyakit inflamasi kronik yang biasanya menginfeksi saluran pernafasan, dan dapat mengakibatkan hiperresponsif jalan pernafasan yang mengakibat-kan sesak nafas dan rasa berat di dada. Berdasarkan data dari World Health Organitation (WHO) jumlah penderita penyakit asma di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 1.923.000/orang. Dengan demikian, penulis akan membuat sistem tanya jawab berbentuk kalimat atau paragraf pertanyaan tentang keluhan mengenai penyakit asma yang diderita seseorang. Setelah itu, sistem akan memberikan jawaban atas pertanyaan dengan jawaban dalam bentuk diagnosis berdasarkan pengetahuan sistem. Sistem dalam penelitian ini memiliki pengetahuan tentang penyakit asma yang diperoleh berdasarkan metode Case Based Reasoning (CBR) dan disimpan dalam database digunakan sebagai basis kasus. Ketika ada kasus baru, sistem akan melakukan proses pencocokan menggunakan metode CBR dan kombinasi metode didalamnya. Didalam CBR terdapat tiga skenario, skenario pertama menggunakan metode Euclidean Distance (ED) dan Fast Cast Retrieval Nets (FCRN). Skenario kedua menggunakan metode Singular Value Decomposition (SVD) dan FCRN. Skenario ketiga menggunakan metode SVD, FCRN dan ditambah dengan kateglo. Dari ketiga skenario tersebut, digunakan untuk mengetahui kasus mana yang memiliki persentase kecocokan tertinggi dengan kasus baru. Pengujian K-fold cross validation menggunakan 100 kasus dengan nilai K=4. Hasil rata-rata nilai akurasi dari K-fold yaitu, pada skenario pertama diperoleh 0%, scenario kedua 31% dan skenario ketiga 31%.

Volume None
Pages 35-42
DOI 10.22219/SENTRA.V0I5.3023
Language English
Journal None

Full Text